Islam di Papua Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 2 suntingan by 111.94.96.141 (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
[[Berkas:Masjid Tua Patimburak.jpg|jmpl|Masjid Tua Patimburak (dibangun k. 1870) di [[Fakfak]], Papua Barat.]]
'''Islam di Papua Barat''' adalah [[agama]] minoritas yang dipeluk oleh 3138,06% penduduk provinsi ini,dari keseluruhan jiwa 1.150.000 penduduk berdasarkan sensus tahun 2021.<ref>{{Cite web|title=Sebanyak 54% Penduduk Papua Barat Beragama Kristen pada Juni 2020 {{!}} Databoks|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/04/sebanyak-54-penduduk-papua-barat-beragama-kristen-pada-juni-2020|website=databoks.katadata.co.id|language=id|access-date=2021-12-30}}</ref> Islam diperkirakan masuk ke Papua Barat melalui beberapa kerajaan di [[Kepulauan Maluku]], yang kekuasaannya mencapai bagian barat [[Pulau Papua]]. Populasi muslim Papua Barat saat ini terkonsentrasi di wilayah kepulauan dan pesisir, seperti di [[Kabupaten Raja Ampat|Raja Ampat]], [[Kabupaten Sorong|Sorong]], [[Kabupaten Teluk Bintuni|Teluk Bintuni]], [[Kabupaten Fakfak|Fakfak]], [[Kabupaten Kaimana|Kaimana]], dan [[Manokwari (kota)|Manokwari]].
 
== Sejarah ==
Baris 76:
Seperti halnya Fakfak, nilai toleransi di Kaimana terjaga hingga saat ini. Toleransi antar umat beragama dirawat dengan baik. Terlebih lagi di Kaimana dalam satu marga bisa memiliki dua agama, Islam dan Kristen seperti Marga Warfete. Toleransi ini dirawat sedemikian rupa, sehingga jika ada perayaan hari raya antar umat beragama juga saling berkunjung dan mengucapkan selamat. Selain itu pada [[Musabaqah Tilawatil Quran|MTQ]] ke 4 yang diadakan di Kaimana, panitianya tidak hanya muslim tapi umat kristiani juga ikut membantu dalam terselenggaranya acara tersebut. Bahkan yang menyanyikan mars MTQ adalah tim Pesparawi ([[Pesparawi|Pesta Paduan Suara Gerejawi]]).<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2013-08-12|title=Toleransi di Kaimana Lahir dari Pandangan Agama Keluarga Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/xml/2013/08/12/2215378/Toleransi.di.Kaimana.Lahir.dari.Pandangan.Agama.Keluarga|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-09-30}}</ref>
 
== Distribusi geografi ==
== <ref>{{Cite journal|last=Mahendra|first=Made Ciria Angga|date=2019-07-19|title=Akibat Hukum Terhadap Kesalahan Ketik pada Akta yang Dibuat Notaris|url=https://doi.org/10.24843/ac.2019.v04.i02.p06|journal=Acta Comitas|volume=4|issue=2|pages=227|doi=10.24843/ac.2019.v04.i02.p06|issn=2502-7573}}</ref>Distribusi geografi ==
Berikut merupakan sebaran umat Islam per-kota/kabupaten di provinsi Papua Barat (Sensus 2010):
{| class="wikitable"
Baris 103:
|57.747
|30,76%
|-
|[[Kabupaten Sorong Selatan|Sorong Selatan]]
|8.211
|21,66%
|-
|[[Kabupaten Sorong|Sorong]]
|'''38.996'''
|'''55,22%'''
|-
|[[Kabupaten Raja Ampat|Raja Ampat]]
|13.530
|31,83%
|-
|[[Kabupaten Tambrauw|Tambrauw]]
|201
|3,27%
|-
|[[Kabupaten Maybrat|Maybrat]]
|224
|0,68%
|-
|[[Kota Sorong]]
|128.884
|44,39%
|-
|'''Total'''
|'''146292.248026'''
|'''3138,40%'''
|}