Ketakutan Merah Kedua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 47:
===Kebijakan luar negeri===
Tekanan dari dalam negeri ikut mempengaruhi perilaku politisi dan diplomat dalam membangun hubungan luar negeri. Amerika Serikat yang sebelum Perang Dunia lebih banyak bersifat pasifis, kini menjadi lebih agresif, terutama dalam upayanya mencegah penyebaran komunisme di seluruh dunia.
Upaya membangun aliansi dengan negara-negara yang bisa diajak beraliansi melawan pengaruh komunisme terwujud dalam dua kebijakan besar, yaitu [[Doktrin Truman]] dan [[Marshall Plan]]. Secara garis besar, Amerika Serikat tidak keberatan memberi banyak bantuan, termasuk ekonomi dan keamanan untuk menjaga negara-negara tersebut jatuh kepada ideologi komunisme.
Amerika Serikat juga sering terlibat dalam mendukung pemimpin-pemimpin negara berkembang yang terlihat anti komunis, bahkan sekalipun ujungnya tokoh tersebut berujung menjadi diktator. Dalam jangka panjang, dukungan kepada tokoh seperti ini memperbanyak kejadian pelanggaran Hak Asasi Manusia di seluruh belahan dunia. Sebaliknya di negara-negara yang dianggap terlanjur masuk ke dalam paham komunisme, maka diupayakan penggulingan rezim. Kebijakan ini juga sering menimbulkan instabilitas politik dan ganggguan keamanan di ngara lain.
===McCarthyisme===
|