Ketakutan Merah Kedua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 51:
Amerika Serikat juga sering terlibat dalam mendukung pemimpin-pemimpin negara berkembang yang terlihat anti komunis, bahkan sekalipun ujungnya tokoh tersebut berujung menjadi diktator. Dalam jangka panjang, dukungan kepada tokoh seperti ini memperbanyak kejadian pelanggaran Hak Asasi Manusia di seluruh belahan dunia. Sebaliknya di negara-negara yang dianggap terlanjur masuk ke dalam paham komunisme, maka diupayakan penggulingan rezim. Kebijakan ini juga sering menimbulkan instabilitas politik dan ganggguan keamanan di ngara lain.
===Peningkatan anggaran militer===
Sekalipun kekuatan militer Amerika Serikat tidak ada lagi yang sanggup menandingi, dan memang letaknya sulit dicapai oleh negara besar lain yang mungkin ingin menginvasi, ketakutan akan komunisme memicu penganggaran kebutuhan militer secara besar-besaran. Boeing, misalnya, sebagai salah satu produsen pesawat militer, mendapat keuntungan luar biasa dari pemesanan 707 pesawat baru. Handford dan pangkalan militer menjadi berkembang dengan cepat.<ref>[https://www.washington.edu/uwired/outreach/cspn/Website/Classroom%20Materials/Curriculum%20Packets/Cold%20War%20&%20Red%20Scare/III.html ''Timeline of the Cold War and Red Scare''.] dari situs washington.ede</ref>
===McCarthyisme===
|