Kesultanan Jailolo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rajamakawasa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Edit Check (references) activated Edit Check (references) declined (other) Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rajamakawasa (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Edit Check (references) activated Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 190:
 
'''''Kesultanan Jailolo''''' didirikan kembali secara adat setelah [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|era reformasi]] dimulai pada tahun 1998. Bersamaan dengan itu, [[komunitas adat Moloku Kie Raha]] dibentuk kembali. Selama periode 2002–2017, telah terpilih empat keturunan dari Kesultanan Jailolo sebagai [[pemimpin adat]].[6] Kesultanan Jailolo tidak memiliki banyak [[peninggalan arkeologi]]. Bekas Istana Kesultanan Jailolo tidak ditemukan sama sekali. Peninggalan yang tersisa hanya berupa benteng, masjid, dan makam kuno.[7]
 
Kesultanan Jailolo didirikan kembali secara adat setelah [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|era reformasi]] dimulai pada tahun 1998. Bersamaan dengan itu, [[komunitas adat Moloku Kie Raha]] dibentuk kembali. Selama periode 2002–2017, telah terpilih empat keturunan dari Kesultanan Jailolo sebagai [[pemimpin adat]].{{Sfn|Mansur dan Said|(2018)|p=137—138}} Kesultanan Jailolo tidak memiliki banyak [[peninggalan arkeologi]]. Bekas Istana Kesultanan Jailolo tidak ditemukan sama sekali. Peninggalan yang tersisa hanya berupa benteng, masjid, dan makam kuno.{{Sfn|Handoko, Wuri|(2010)|p=7}}
 
== Identifikasi Kesultanan ==