Kesultanan Bima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BayuAjisaka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
BayuAjisaka (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 84:
 
== Struktur Sosial ==
Penduduk asli Bima adalah masyarakat [[Suku Donggo|Etnis Donggo]] yang menghuni wilayah pegunungan. Wilayah pemukimannya berada di [[Donggo, Bima|Kecamatan Donggo]] dan [[Kecamatan Wawo Tengah]].{{Sfn|Aulia|2013|p=2}} Dalam perkembangannya ketika era Ncuhi berkembang, masyarakat Bima kuno menggunakan nama Mbojo yang berasal dari Katakata Dana Ma Babuju ('orang dari' tanah yang berbukit) sebagai identitas saat mengenalkan diri kepada orang luar. Suku ini terus mengalami perkembangan dan terjadi perkwinan silang dengan suku-suku pendatang seperti dari Suku Makassar, Suku Bugis yang menghuni wilayah pesisir Bima. Mereka kemudian menikahi penduduk asli dan menetap sebagai penduduk di Bima pada abad ke-14.{{Sfn|Aulia|2013|p=3}} Para pendatang lain berasal dari [[Suku Melayu]] dan [[Orang Minangkabau|Suku Minangkabau]]. Mereka menetap di wilayah Teluk Bima, Kampung Melayu, dan Benteng. DI Kesultanan Bima juga terdapat pemukiman [[Bangsa Arab|Arab]] yang terdiri dari para pedagang dan mubalig.{{Sfn|Aulia|2013|p=4}}
[[Berkas:Lukisan Makam Kuno di Bima (1821).png|jmpl|Lukisan Makam Kuno Raja-Raja Bima (1821)]]