Hidralazin: Perbedaan antara revisi

Hidralazin tidak digunakan sebagai obat utama untuk mengobati hipertensi karena obat ini menimbulkan refleks stimulasi [[sistem saraf simpatis|simpatis]] pada jantung (refleks baroreseptor).[9]<ref name=Cochrane2011rev>{{cite journal | vauthors = Kandler MR, Mah GT, Tejani AM, Stabler SN, Salzwedel DM | title = Hydralazine for essential hypertension | journal = The Cochrane Database of Systematic Reviews | issue = 11 | pages = CD004934 | date = November 2011 | pmid = 22071816 | doi = 10.1002/14651858.CD004934.pub4 }}</ref> Stimulasi simpatis dapat meningkatkan denyut jantung dan [[curah jantung]], dan pada orang dengan penyakit jantung koroner dapat menyebabkan [[angina pektoris]] atau [[serangan jantung|infark miokard]].[10] Hidralazin juga dapat meningkatkan konsentrasi [[renin]] [[plasma]], yang mengakibatkan retensi cairan. Untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan ini, hidralazin biasanya diresepkan dalam kombinasi dengan [[penyekat beta]] (misalnya, [[propranolol]]) dan [[diuretik]].[10]<ref name=Harvey/>

Hidralazin digunakan untuk mengobati hipertensi berat, tetapi bukan terapi lini pertama untuk [[hipertensi esensial]]. Namun, hidralazin sering digunakan untuk mengobati hipertensi pada kehamilan, dengan [[labetalol]] dan/atau [[metildopa]].[11]<ref name=Bhushan>{{cite book | vauthors = Bhushan V, Lee TT, Ozturk A | title = First Aid for the USMLE Step 1. | location = New York | publisher = McGraw-Hill Medical | date = 2007 | page = 251 }}</ref>

Hidralazin umumnya digunakan dalam kombinasi dengan isosorbid dinitrat untuk pengobatan [[gagal jantung]] kongestif pada populasi kulit hitam. Sediaan kombinasi [[isosorbid dinitrat/hidralazin]] merupakan obat resep berbasis ras pertama.[12]<ref name=Ferdinand2014rev>{{cite journal | vauthors = Ferdinand KC, Elkayam U, Mancini D, Ofili E, Piña I, Anand I, Feldman AM, McNamara D, Leggett C | display-authors = 6 | title = Use of isosorbide dinitrate and hydralazine in African-Americans with heart failure 9 years after the African-American Heart Failure Trial | journal = The American Journal of Cardiology | volume = 114 | issue = 1 | pages = 151–9 | date = July 2014 | pmid = 24846808 | doi = 10.1016/j.amjcard.2014.04.018 | url = http://www.ajconline.org/article/S0002-9149(14)00975-8/pdf | doi-access = free }}</ref>

Obat ini tidak boleh digunakan pada orang yang memiliki [[takikardia]], gagal jantung, [[perikarditis]] konstriktif, [[Lupus eritematosus sistemik|lupus]], [[aneurisma aorta]] diseksi, atau [[porfiria]].[13]<ref name=UKlabel2016/>