Perang politik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k JumadilM memindahkan halaman Perang Politik ke Perang politik: penggunaan huruf kapital kurang tepat
Baris 9:
 
== Cara Melakukan ==
Cara utama peperangan politik dilancarkan adalah melalui [[propaganda]] . Hakikat operasi ini dapat bersifat terbuka maupun terselubung. '''Propaganda putih''' ''semaksimal mungkin'' terlihat terang-terangan: ada yang dikaitkan dengan pihak yang mempromosikannya; pihak yang dikaitkan dan pihak yang mempromosikannya adalah orang yang sama; dan tidak ada usaha untuk menyembunyikan fakta bahwa suatu sudut pandang atau "garis" sedang dipromosikan. Paul W. Blackstock menjelaskan tiga tahap yang terlibat dalam perluasan kontrol oleh penyerang terhadap korban: <ref>{{Cite book|last=Blackstock|first=Paul W.|date=1964|url=http://archive.org/details/strategyofsubver00blac|title=The Strategy of Subversion: Manipulating the Politics of Other Nations|publisher=Chicago, Quadrangle Books|others=Internet Archive|author-link=Paul W. Blackstock}}</ref>
 
# '''Penetrasi atau infiltrasi:''' infiltrasi yang disengaja terhadap kelompok politik dan sosial dalam negara korban oleh agresor dengan tujuan akhir untuk memperluas pengaruh dan kendali. Pihak agresor menyembunyikan tujuan akhirnya, yang melampaui sifat diplomasi yang berpengaruh dan melibatkan spionase.
# '''Disintegrasi atau atomisasi yang dipaksakan:''' "adalah hancurnya struktur politik dan sosial korban hingga tatanan moral nasional hancur dan negara tidak mampu menahan intervensi lebih lanjut". Pihak penyerang mungkin memanfaatkan ketegangan internal yang tak terelakkan antara kelompok politik, kelas, etnis, agama, ras, dan kelompok lainnya. Konsep ini merupakan strategi yang serupa dengan 'memecah belah dan menguasai'.
# '''Subversi dan pembelotan:''' Subversi adalah "pengurangan atau pemisahan loyalitas kelompok politik dan sosial yang signifikan dalam negara yang menjadi korban, dan pemindahan mereka ke tujuan politik atau ideologis agresor". Sebagai pengganti pemindahan total dan langsung, penyerang dapat menerima status peralihan yang masih memenuhi tujuannya, seperti bantuan dari individu yang signifikan secara politik. Lebih jauh lagi, pembentukan kontra-elit, yang terdiri dari individu-individu berpengaruh dan pemimpin utama, di dalam negara korban, membangun legitimasi dan permanensi rezim baru. Pembelotan adalah pemindahan kesetiaan individu dan pemimpin kunci ke kubu agresor. Individu tersebut dapat pindah atau tetap tinggal di negara korban, terus-menerus memengaruhi masalah dan peristiwa setempat demi kepentingan agresor. Para pembelot juga memberikan informasi orang dalam kepada penyerang.
 
== Referensi ==