Greatest Hits (album KLa Project): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 23:
KLa Project mempersembahkan karya-karya terbaiknya dalam bentuk Greatest Hits yang kemasannya dibuat sangat ekslusif, lain dari album kompilasi '''The Best Of''' pada umumnya. Album yang dicetak terbatas menampilkan desain cover album juga dibuat secara eksklusif dengan menghadirkan tulisan Mesir kuno, hieroglif. Tulisan hieroglif itu artinya adalah KLa Project.
Bagi KLa Project, ini merupakan album kompilasi karya-karya terbaik ketiga yang resmi setelah
Album Greatest Hits berisi 24 lagu dan di dalamnya terdapat beberapa lagu yang tidak dimasukkan di album kompilasi terbaik sebelumnya yang tak begitu “hot request” ketika mereka tampil di konser-konser mereka. KLa Project memang bukan grup biasa. Saat memutuskan memilih lagu-lagu yang dimasukkan dalam sebuah album, mereka tak terpengaruh dengan “keinginan pasar” yang maunya mendengarkan lagu-lagu yang akrab di telinga. Bagi pendengar yang sangat akrab dengan KLa Project, lagu apa pun selalu asik untuk didengarkan. Dimasukkannya beberapa lagu yang tak ada di kompilasi terbaik sebelumnya terjadi karena setelah album terbaik terakhir yaitu The Best Of KLa Project (2001), KLa Project kemudian menelurkan 2 album yaitu KLa Returns (2008) dan Exellentia (2010)
Lagu Yogyakarta dan Someday yang ada di Greatest Hits ini diambil dari album KLa Returns. Dari album
Lagu-lagu lain yang menghiasi album Greatest Hits ini dan sudah pernah dimunculkan di kompilasi terbaik sebelumnya merupakan kumpulan karya-karya dari album-album Pasir Putih (Tak Bisa Ke Lain Hati, Belahan Jiwa, dan Hey); Ungu (Terpuruk Ku Disini, Satu Kayuh Berdua dan Hidup Seputarku); V (Meski Tlah Jauh, Romansa, Bahagia Tanpamu dan Takluk); KLakustik #1 (Gerimis dan Tentang Kita); KLakustik #2 (Semoga); Sintesa (Saujana dan Sudi Turun Ke Bumi).
|