Futur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Inuse}} '''Futur''' ({{lang-ar|الفتور|translit=Al-Futūr}}) adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kondisi kelemahan atau kemalasan dalam menjalankan ibadah dan ketaatan kepada Allah setelah sebelumnya giat dan bersemangat. Futur sering kali dialami oleh seseorang akibat berbagai faktor, seperti keletihan fisik, gangguan hati, atau godaan duniawi. == Definisi == Secara bahasa, '''futur''' berasal dari kata Arab ''fa-ta-ra'' (ف ت ر), yang ber...' Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3:
== Definisi ==
Secara bahasa, '''futur''' berasal dari kata Arab ''fa-ta-ra'' (ف ت ر), yang berarti "melemah" atau "mengendur." Dalam istilah syariat, futur merujuk pada keadaan di mana seseorang kehilangan semangat dalam menjalankan amal ibadah yang sebelumnya dilakukan dengan penuh antusias.
== Dalil dalam Al-Qur'an dan Hadis ==
Allah Berfirman:
{{quote
| “Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.”
|(QS. Al-Qasas: 56)
}}
Allah berfirman dalam sebuah hadis qudsi,
{{quote
|“Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua adalah tersesat, kecuali yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku akan memberimu petunjuk.”
|(HR. Muslim no. 2577, dari Abu Dzar Al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu)
}}
== Referensi ==
|