Klordiazepoksida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Drugbox | Watchedfields = changed | class = Benzodiazepine | verifiedrevid = 477165694 | IUPAC_name = 7-Kloro-2-metilamino-5-fenil-3''H''-1,4-benzodiazepina-4-oksida | image = Chlordiazepoxide structure.svg | image2 = Chlordiazepoxide-from-xtal-1982-3D-balls.png <!--Clinical data-->| tradename = Librium, dll | Drugs.com = {{drugs.com|monograph|chlordiazepoxide}} | pronounce...'
Tag: tanpa kategori [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 58:
}}
 
'''Klordiazepoksida, dengan nama dagang Librium,''' adalah obat penenang[[sedatif]] dan [[obat tidur|hipnotik]] dari golongan [[benzodiazepin]]; obat ini digunakan untuk mengatasi [[kegelisahan|kecemasan]], [[insomnia, dan]]; gejalaserta putus[[sakau]] [[alkohol]], benzodiazepin, dan obat-obatan lainnya.
 
Klordiazepoksida memiliki [[waktu paruh]] sedang hingga panjang, tetapi [[metabolit aktifnyaaktif]]nya memiliki waktu paruh yang sangat panjang. Obat ini memiliki sifat [[amnesia]], [[antikejang|antikonvulsan]], ansiolitik[[anksiolitik]], hipnotik, sedatif, dan relaksan otot rangka.<ref>{{cite journal | vauthors = Liljequist R, Palva E, Linnoila M | title = Effects on learning and memory of 2-week treatments with chlordiazepoxide lactam, N-desmethyldiazepam, oxazepam and methyloxazepam, alone or in combination with alcohol | journal = International Pharmacopsychiatry | volume = 14 | issue = 4 | pages = 190–8 | year = 1979 | pmid = 42628 | doi=10.1159/000468381}}</ref>
 
Klordiazepoksida dipatenkan pada tahun 1958 dan disetujui untuk penggunaan medis pada tahun 1960.<ref name=Fis2006>{{cite book | vauthors = Fischer J, Ganellin CR |title=Analogue-based Drug Discovery |date=2006 |publisher=John Wiley & Sons |isbn=9783527607495 |page=535 |url=https://books.google.com/books?id=FjKfqkaKkAAC&pg=PA535 |language=en}}</ref> Obat ini merupakan benzodiazepin pertama yang disintesis dan penemuan klordiazepoksida terjadi secara kebetulantidak disengaja.<ref>{{cite journal | vauthors = Ban TA | title = The role of serendipity in drug discovery | journal = Dialogues in Clinical Neuroscience | volume = 8 | issue = 3 | pages = 335–44 | year = 2006 | doi = 10.31887/DCNS.2006.8.3/tban | pmid = 17117615 | pmc = 3181823 }}</ref> Klordiazepoksida dan benzodiazepin lainnya awalnya diterima dengan persetujuan publik yang luas, tetapi kemudian mendapat penolakan publik yang luas dan rekomendasi untuk pedoman medis yang lebih ketat terkait penggunaannya.<ref name="Marshall-2009">{{cite journal | vauthors = Marshall KP, Georgievskava Z, Georgievsky I | title = Social reactions to Valium and Prozac: a cultural lag perspective of drug diffusion and adoption | journal = Research in Social & Administrative Pharmacy | volume = 5 | issue = 2 | pages = 94–107 | date = June 2009 | pmid = 19524858 | doi = 10.1016/j.sapharm.2008.06.005 }}</ref>