Calopogonium mucunoides: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengedit artikel |
Mengedit artikel |
||
Baris 8:
=== Bunga, Buah, dan Biji ===
Bunga kecil dengan bentuk seperti kupu - kupu. Bunga akan muncul lebih banyak pada awal musim kemarau. Jenis bunga adalah bunga majemuk, berjumlah 5 atau 6, dan bergerombol di buku-buku tulang daun. Tabung kelopak gundul; lobus lebih panjang dari tabung, lanset-linier, berbulu rapat, lancip panjang di puncaknya. Warna mahkota bunga adalah ungu muda dengan kombinasi hijau muda di tengahnya serta dikelilingi warna ungu tua. Ovarium berbulu lebat. Warna biji coklat hingga kehitaman dengan bentuk pipih dan terasa licin bila dipegang. Bentuk polong buah agak pipih dan pendek (3 - 4 cm) dengan bulu cokelat panjang yang menonjol. Jumlah biji 5 atau 6 dengan ukuran 2,5 × 2 mm. Waktu
== Habitat dan Ekologi ==
Spesies ini dapat tumbuh pada ketinggian 200 - 1000 m dengan curah hujan 1.270 mm/tahun. Selain itu, bisa hidup di daerah panas atau daerah tropis yang basah. Hanya saja, tidak tahan untuk penggembalaan yang ekstensif. Beberapa peternak kurang suka menanam tanaman ini karena terdapat bulu pada daunnya sehingga hewan jarang mengonsumsi tanaman ini.<ref name=":1" /> Tumbuhan ini dapat tumbuh baik dengan memperhatikan beberapa persyaratan seperti jenis tanah, kelembaban, suhu,
== Cara Hidup ==
Baris 17:
== Budidaya ==
Tanaman ini mulai dibudidayakan pada tahun 20-an abad ke-20 di Sumatera, kemudian dibawa ke Jawa dan Malaysia sebagai tanaman penutup tanah untuk karet dan kemudian disebarkan ke daerah tropis lembab lainnya.<ref>{{Cite book|last=Büttner|first=R.|date=2001-04-10|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mansfeld_s_Encyclopedia_of_Agricultural/10IMFSavIMsC?hl=en&gbpv=1&dq=Calopogonium+mucunoides&pg=PA716&printsec=frontcover|title=Mansfeld's Encyclopedia of Agricultural and Horticultural Crops: (Except Ornamentals)|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-3-540-41017-1|language=en}}</ref> Penanaman kacang asu dapat dilakukan dengan menggunakan bijinya yang sudah tua.<ref name=":1" /> Waktu simpan benih yang terlalu lama dapat menurunkan daya kecambah benih sehingga berpengaruh pada penurunan kualitas benih. Daya kecambah benih yang disimpan selama 1– 5 bulan mencapai 75– 84%. Sedangkan, penyimpanan lebih 6 bulan daya kecambah menurun 58%.<ref>{{Cite journal|last=Sajimin|first=Sajimin|last2=Fanindi|first2=A.|last3=Hutasoit|first3=R.|date=2019-01-11|title=PENGARUH METODA PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CALOPO (Calopogonium mucunoides)|url=https://doi.org/10.24843/pastura.2017.v06.i02.p12|journal=Pastura|volume=6|issue=2|pages=98|doi=10.24843/pastura.2017.v06.i02.p12|issn=2549-8444}}</ref> Tidak toleran terhadap defoliasi parah yang sering terjadi tetapi dapat dipangkas dengan interval 2‒3 bulan.<ref name=":6" />
== Peranan ==
|