Gender di Mata Gen Z: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pekerti (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Kotak info buku|italic title=Gender di Mata Gen Z: Kajian Pengarusutamaan Gender di Sebuah Ibu Kota|editor=Muhammad Sarip|author=Syifa Hajati|country=Indonesia|language=Indonesia|publisher=RV Pustaka Horizon|release_date=19 November 2024|URL=https://www.pustakahorizon.com/2024/11/Gender-diMata-Gen.html}} '''Gender di Mata Gen Z''' adalah buku genre nonfiksi karya Syifa Hajati yang diterbitkan pada 2024. Penulis merupakan pegiat literasi dari Samarinda. Buku be...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Pekerti (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
== Rilis Buku ==
Buku ''Gender di Mata Gen Z'' diluncurkan pada 19 November 2024 di Aula Perpustakaan Kota Samarinda. Kegiatan rilis buku menampilkan dua pembicara, yaitu penulis buku dan editornya, Muhammad Sarip. Acara diskusi dipandu oleh Winda Pramita.<ref name=":1">{{Cite web|author=Saputra|first=Defrico Alfan|date=19 November 2024|title=Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z|url=https://kaltimtoday.co/mahasiswi-uinsi-syifa-hajati-terbitkan-buku-dari-skripsi-gender-di-mata-gen-z|website=Kaltimtoday|access-date=28 Desember 2024}}</ref> Plt. Wali Kota Samarinda yang juga Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Samarinda, Rusmadi Wongso, membuka acara secara resmi dan lanjut menghadiri forum launching buku hingga selesai.<ref name=":13">{{Cite web|author=Nevrianto|first=|date=19 November 2024|title=Inui Nurhikmah jadi Ketua GPMB Samarinda, Dikenal Sebagai Pustakawan Dispursip|url=https://kaltim.tribunnews.com/2024/11/19/inui-nurhikmah-jadi-ketua-gpmb-samarinda-dikenal-sebagai-pustakawan-dispursip?page=all|website=Tribun Kaltim|access-date=28 Desember 2024}}</ref>
 
== Sinopsis buku ==
Kesenjangan gender antara laki-laki dan perempuan masih saja terjadi. Kekerasan dan diskriminasi lebih banyak menimpa kaum perempuan. Ada bentuk kejahatan dan ketidakadilan yang kurang disadari bahkan dianggap normal seperti seksisme dan bias gender. Pemerintah berupaya mempercepat terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender dengan kebijakan yang disebut Pengarusutamaan Gender (''Gender Mainstreaming''), disingkat PUG. Bagaimana implementasinya? Samakah antara PUG dan feminisme? Buku dari konversi skripsi ini berupaya mendeskripsikannya. Penelitian dilakukan di ibu kota provinsi yang juga berstatus sebagai daerah mitra Ibu Kota Nusantara.<ref name=":15">{{Cite web|author=|first=|date=19 November 2024|title=Gender di Mata Gen Z: Kajian Pengarusutamaan Gender di Sebuah Ibu Kota|url=https://www.pustakahorizon.com/2024/11/Gender-diMata-Gen.html|website=Pustaka Horizon|access-date=28 Desember 2024}}</ref>
 
== Tanggapan ==