Tacca palmata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbarui informasi artikel dan menambahkan referensi. Sementara diedit |
k clean up, added underlinked tag |
||
Baris 1:
{{Underlinked|date=Desember 2024}}
{{Sedang ditulis}}{{Infobox spesies|item=Q4140134}}
Baris 15 ⟶ 16:
Bunga soliter, tumbuh dari umbinya ketika daun dorman, gagang perbungaan silindris, licin, panjang. Warna bunga hijau mengilat, berbintik - bintik hijau muda. Bunga berbentuk tongkol, pipih, dengan apendiks berwarna merah muda. Bunga jantan terletak di bawah apendiks dan bunga betina terletak di bagian basal perbungaan. Buah buni, silinder sampai bulat telur, merah cerah, biji 2 - 3. Bagian atas masak lebih dulu. Tumbuh di daerah vegetasi sekunder, di tepi - tepi hutan dan belukar, hutan jati, serta hutan desa. Dapat tumbuh di ketinggian 700 m dpl.<ref name=":0">{{Cite book|last=AgroMedia|first=Redaksi|date=2008-01-01|url=https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Pintar_Tanaman_Obat/iO0ldwKoXvQC?hl=en&gbpv=1&dq=tacca+palmata&pg=PA83&printsec=frontcover|title=Buku Pintar Tanaman Obat: 431 jenis tanaman penggempur aneka penyakit|publisher=AgroMedia|isbn=978-979-006-194-1|language=id}}</ref>
Tanaman menahun, tinggi 20 – 75
Perbungaan tegak, keluar dari rimpang, bentuk payung, bertangkai keras dan dilengkapi dengan dua helai daun pelindung, yaitu 2 helai tidak bertangkai dan 2 helai lainnya bertangkai; tiap perbungaan berisi 8 – 25 kuntum bunga; tangkai bunga warna kuning kehijau-hijauan; perhiasan bunga berwarna coklat keungu-unguan. Buah membulat kecil, berwarna merah cerah.<ref name=":1" />
Bentuk Pertumbuhan Herba umbi hingga setinggi 40
Herba dengan umbi padat. Daun 1–3, palmatisect dengan 5–7 segmen; segmen obovate atau lanset, 10–20 x 2,5–5
▲Herba dengan umbi padat. Daun 1–3, palmatisect dengan 5–7 segmen; segmen obovate atau lanset, 10–20 x 2,5–5 cm; pangkal menipis di sepanjang tangkai daun; puncak meruncing. Tangkai daun sepanjang 50–60 cm. Perbungaan 1 atau 2, panjang 50–60 cm, masing-masing hingga 30 bunga. Braktea involukral 4, menyirip; pasangan luar lonjong, sessile, 3–6 x 3–5 cm, pasangan dalam lonjong lebar atau berbentuk hati, petiolate, 5–7 x 3,5–5 cm. Tangkai daun sepanjang 1,5–2 cm. Braktea tidak ada. Tangkai bunga sepanjang 1–2 cm. Bunga 6–17 x 5–10 mm, hijau hingga ungu tua. Perianth berlobus 6; 3 lobus luar berbentuk oval, 2–6 x 2,5–6 mm; 3 lobus dalam 3–5 x 2–4 mm. Benang sari berwarna kehijauan. Ovarium 2–5 x 1–4 mm. Buah bulat dengan diameter hingga 1 cm. Biji lebih atau kurang berbentuk piramida, 3–5 x 2–4 mm dan tebal 2–3 mm.<ref>{{Cite web|title=Tacca palmata Blume|url=https://www.worldfloraonline.org/taxon/wfo-0000567900#local|website=www.worldfloraonline.org|language=en|access-date=2024-12-29}}</ref>
Peristiwa pembungaan T. palmata tercatat pada bulan Desember-Januari, Maret-April dan Agustus-Oktober. Tumbuhan T. palmata hanya menghasilkan satu inflorescence pada satu waktu per lokasi. Namun, sementara perianth luar T. palmata refleks, perianth bagian dalam tetap tegak dan melengkung dengan ujung-ujungnya menempel. Bracteoles filamen (tidak ada di T. palmata). Perianth sebagian besar spesies tetap terbuka sampai pasca antesis, tetapi T. leontopetaloides dan T. palmata tertutup pasca antesis. Namun, di T. palmata bracts berwarna hijau dan persisten pasca antesis. Infruktesensi T. palmata tetap tegak dan buahnya bulat hingga bulat telur dengan rusuk yang lemah. Buah T. leontopetaloides T. palmata berubah menjadi hijau menjadi kuning dan hijau menjadi merah tua mengilap, masing-masing saat matang. Perbungaan T. borneensis, T. havilandii, dan T. palmata masing-masing menghasilkan hingga 25, 12, dan 23 bunga per perbungaan. Jumlah bakal biji bervariasi dari 8 (T. palmata).<ref>{{Cite journal|last=Chua|first=Kek Shen|last2=Borkent|first2=Art|last3=Wong|first3=Sin Yeng|date=2020-02|title=Floral biology and pollination strategy of seven Tacca species (Taccaceae)|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/njb.02594|journal=Nordic Journal of Botany|language=en|volume=38|issue=2|doi=10.1111/njb.02594|issn=0107-055X}}</ref>
Baris 28:
Hasil menunjukkan bahwa buah T.palmata berbentuk bulat dan berwarna merah terang, serta biji berbentuk tidak beraturan seperti kerikil dan berwarna coklat gelap. Kadar air T.palmata setelah desikasi hampir sama dengan kadar air awal (14.58%) yaitu14.55% dan mengalami kenaikan setelah disimpan dengan kelembaban terkontrol yaitu menjadi 36.61%. T.palmata berkecambah dengan tipe kecambah hypogeal.Daya berkecambah T.palmata setelah desikasi yaitu 38.46% dan tidakj auh berbeda dengan daya kecambah awal yaitu 46.67%, sedangkan setelah disimpan dengan kelembaban terkontrol,daya kecambah P.palmata naik dua kali lipat yaitu 76.92%.Sehingga dapat disimpulkan bahwa biji T.palmata toleran terhadap desikasi dan bersifat ortodoks. T.palmata merupakan tanaman bawah yang banyak ditemukan di hutan sekunder. T.palmata menghasilkan satu tandan buah dalam setiap musimnya dan setiap tandan buahnya berisi 7-23 buah.Buah berwarna merah terang saat masak dan setiap buah berisi 7-16 biji yang berbentuk tidak beraturan dan berwarna hitam kecoklatan. Biji T.palmata berkecambah dengan tipe hipogeal.Hasil uji 100 seeds test menunjukkan bahwa biji T.palmata toleran terhadap desikasi sehingga termasuk ke dalam biji ortodoks sehingga dapat disimpan dalamj angka waktu yang lama dalam bank biji.Jangka waktu simpan biji T.palmata ini perlu diteliti lebih lanjut agar ketersediaannya sebagai bahan perbanyakan dapat terjaga.Perbanyakan yang mudah dengan ketersediaan biji yang baik akan mendukung potensi T.palmata sebagai tanaman obat maupun tanaman hias pada masa yang akan datang.<ref>{{Cite journal|last=Wardani|first=Fitri Fatma|last2=Mimin|date=2020|title=Characterization of Fruit and Seeds and Identification of Tacca palmata Seed Storage Behavior Using the 100-seed Test Method|url=https://smujo.id/psnmbi/article/view/4514|journal=PROSIDING SEMINAR NASIONAL MASYARAKAT BIODIVERSITAS INDONESIA|volume=6|issue=1|pages=577 - 582|doi=10.13057/psnmbi/m060117}}</ref>
Tinggi tumbuhan 75
Herba yang hidup menahun ini memiliki ciri daun bertangkai panjang, dengan panjang tangkai daun 20
'''Fungsi Ekologi'''
Baris 37:
== Pertumbuhan ==
Tanaman ini dalam daur hidupnya mengalami masa istirahat, yang pada masa itu tidak terlihat adanya bagian tumbuhan di atas tanah. Pada masa demikian tumbuhan ini memerlukan air banyak. Di Jawa tumbuh liar di hutan-hutan, di halaman rumah, di kebun – kebun, di bawah rumpun bambu, di hutan jati dan hutan sekunder campuran pada ketinggian 5
== Pemanfaatan ==
|