Ahmad Nazaruddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
Baris 25:
=== Janji temu ===
Pada tanggal 2 November 1858,<ref>{{Cite book|last=Margono|first=Hartono|date=1984|url=https://books.google.com/books?id=jdvZAAAAMAAJ&q=Sultan+Ahmad+Nazaruddin|title=Sejarah sosial Jambi: Jambi sebagai kota dagang|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional|pages=35|language=id}}</ref> Panembahan Prabu diangkat menjadi Sultan Ahmad Nazarudin,<ref name=":2">{{Cite book|last=Bonatz|first=Dominik|last2=Miksic|first2=John|last3=Neidel|first3=J. David|date=2009-03-26|url=https://books.google.com/books?id=MusYBwAAQBAJ&dq=Sultan+Ahmad+Nazaruddin&pg=PA353|title=From Distant Tales: Archaeology and Ethnohistory in the Highlands of Sumatra|publisher=Cambridge Scholars Publishing|isbn=978-1-4438-0784-5|pages=353|language=en}}</ref> setelah hancurnya istana kerajaan.<ref name=":3">{{Cite book|last=Apriliani|first=Rizka|last2=Seprina|first2=Reka|title=Perjuangan Sultan Thana Syaifuddin Terhadap Kolonial Belande Di Jambi (1858-1904): STUDY Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Sejarah|publisher=Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP UNJA|publication-date=2023-08-02|language=id}}</ref> Sesuai permintaan [[Hindia Belanda]], ia membuat dan menandatangani perjanjian baru pada hari pengangkatan Sultan. Seperti yang diminta oleh Belanda, ia membuat dan menandatangani perjanjian baru pada hari pengangkatannya. [[Piagam]] gubernur Batavia Belanda yang memuat ketentuan perjanjian tersebut memperkuat surat perjanjian baru ini.<ref name=":1"
Banyak publikasi Belanda menyatakan bahwa Sultan Jambi hidup dalam keadaan "miskin". Mereka mendapatkan biaya hidup minimum melalui upeti di wilayah kekuasaan masing-masing. Yang mereka miliki hanyalah rumah panggung sebagai istana. Ukurannya agak lebih besar dari rumah rakyat pada umumnya. Dusun Tengah, Tembesi, merupakan rumah bagi salah satu istana.<ref name=":0" />
=== Perebutan kekuasaan ===
Setelah Sultan Thaha Syaifuddin digantikan oleh Sultan Ahmad Nazaruddin oleh Belanda pada tahun 1858, federasi-federasi dataran tinggi Jambi menolak untuk ikut serta dalam pertukaran politik.<ref name=":2">{{Cite book|last=Bonatz|first=Dominik|last2=Miksic|first2=John|last3=Neidel|first3=J. David|date=2009-03-26|url=https://books.google.com/books?id=MusYBwAAQBAJ&dq=Sultan+Ahmad+Nazaruddin&pg=PA353|title=From Distant Tales: Archaeology and Ethnohistory in the Highlands of Sumatra|publisher=Cambridge Scholars Publishing|isbn=978-1-4438-0784-5|pages=353|language=en}}<cite class="citation book cs1" data-ve-ignore="true" id="CITEREFBonatzMiksicNeidel2009">Bonatz, Dominik; Miksic, John; Neidel, J. David (2009-03-26). [https://books.google.com/books?id=MusYBwAAQBAJ&dq=Sultan+Ahmad+Nazaruddin&pg=PA353 ''From Distant Tales: Archaeology and Ethnohistory in the Highlands of Sumatra'']. Cambridge Scholars Publishing. p. 353. [[ISBN]] [[Special:BookSources/978-1-4438-0784-5|<bdi>978-1-4438-0784-5</bdi>]].</cite></ref> Hal ini menyebabkan terjadinya perselisihan mengenai kewenangan kesultanan di negara tersebut.<ref name=":1" /> Jambi pecah menjadi dua kerajaan: Kabupaten Jambi Ilir dengan Sultan Ahmad Nazaruddin dan Kabupaten Jambi Ulu dengan Sultan Thaha Saifuddin. Hal ini terutama disebabkan karena ia tidak ingin mengakui kewenangan pemerintah setelah ia dinobatkan.<ref name=":3">{{Cite
</ref><ref>{{Cite book|last=Beridiansyah|date=2023-04-14|url=https://books.google.com/books?id=uxW4EAAAQBAJ&dq=Sultan+Ahmad+Nazaruddin&pg=PA22|title=Jejak Sejarah Perjuangan Satuan Brimob Polda Jambi di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah|publisher=salim media indonesia|isbn=978-602-5724-29-9|pages=22|language=id}}</ref> Seperti pendahulunya, Sultan Thaha Saifuddin mempunyai simbol-simbol kebesaran dan perkakas upacara kerajaan seperti ''[[Keris|keris siginjai]]'' yang merupakan lambang kerajaan Jambi, masyarakat Jambi mempunyai sikap yang sangat solid terhadap beliau dan akan mendukung beliau dalam peperangannya.<ref name=":1" />
|