Aglaonema simplex: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbarui informasi artikel dan menambahkan referensi |
Memperbarui informasi artikel dan menambahkan referensi |
||
Baris 10:
Dikenal sebagai Chinese Evergreen, dibudidayakan secara luas karena daunnya yang hijau menarik dan cara tumbuhnya yang anggun. Spesies ini lebih banyak ditanam daripada spesies lain untuk pengiriman tebu ke benua Amerika Serikat, di mana ia ditanam di air atau tanah sebagai tanaman bunga. Ia dibedakan oleh batang berdaging dan bercincin hijau yang berdiameter hingga 1 inci pada spesimen yang tumbuh dengan baik. Dedaunannya sangat mirip dengan Aglaonema commutatum kecuali warnanya hijau tua yang seragam. Daunnya yang lonjong lonjong hingga lonjong sempit bervariasi dari lebar 2 hingga 4 1/2 inci dan panjang 7 hingga 12 inci. Helaian daun ditandai dengan 6 hingga 8 urat daun yang menonjol di bagian bawah daun; kedua bagian helaian daun tidak sama ukurannya. Batang bunga yang lebih pendek dari batang daun bergerombol di ketiak daun. Masing-masing memiliki spadix pendek yang ditutupi oleh spathe tubular putih kehijauan. Bunga-bunga diikuti oleh buah beri hias. Aglaonema simplex dapat ditanam dalam pot untuk rumah atau teras atau ditanam langsung di kebun. Tanaman ini membutuhkan tanah yang kaya dan lembab, tetapi pemberian pupuk kandang dianggap dapat menyebabkan pembusukan batang. Tanaman ini tumbuh paling baik di tempat yang teduh. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau stek.<ref>{{Cite book|last=Winters|first=H. F.|date=1952|url=https://www.google.co.id/books/edition/Some_Large_leaved_Ornamental_Plants_for/QPtiAAAAMAAJ?hl=en&gbpv=1&dq=aglaonema+simplex&pg=PA14&printsec=frontcover|title=Some Large-leaved Ornamental Plants for the Tropics|publisher=U.S. Government Printing Office|language=en}}</ref>
Herba tegak, tinggi mencapai 120 cm; daun melanset dengan pangkal membundar, tidak belang; tangkai bunga panjangnya 2–6 cm, pada saat berbuah dapat mencapai 11 cm, spadix (tongkol) tegak, 2,5–4 cm, panjang tangkai spadix [ 0,5–1 cm. Plasenta basal . Buah ellips, menumpul, stigma persisten, , 1,5–1,75 cm pada saat masak, berwarna oranye hingga merah<ref>{{Cite journal|last=Erlinawati|first=Ina|date=2010|title=Keragaman Araceae di Sekitar Gunung Wilis, Jawa Timur., 4, 13-7.|url=http://berkalahayati.org/files/journals/1/articles/26/submission/26-80-1-SM.pdf|journal=Berkala Penelitian Hayati Edisi Khusus|volume=4A|pages=13 - 17}}</ref>
== Pemanfaatan ==
|