Operasi Madago Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nafisathallah (bicara | kontrib)
Tag: Pengembalian manual
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 82:
|casualties2 = 51 tewas<br />19 menyerah dan ditangkap
}}
'''Operasi Madago Raya'''<ref>{{Cite web|last=Persada|first=Syailendra|date=2021-02-17|title=Polri Ganti Nama Satgas Tinombala menjadi Operasi Madago Raya|url=https://nasional.tempo.co/read/1433681/polri-ganti-nama-satgas-tinombala-menjadi-operasi-madago-raya|access-date=2021-02-17|website=Tempo|language=en}}</ref>, sebelumnya bernama '''Operasi Tinombala''' adalah operasi gabungan polisi-militer yang dilakukan oleh [[Kepolisian Negara Republik Indonesia]] dan [[Tentara Nasional Indonesia]] untuk menangkap dan/atau membunuh anggota [[Mujahidin Indonesia Timur]] (MIT), kelompok teroris Indonesia yang mendukung [[ISIS]] dan dipimpin oleh Santoso. Pada tahun 2016, TNI dan Polri berhasil membunuh [[Abu Wardah|Santoso]], namuntetapi [[Kapolri]] saat itu [[Tito Karnavian]] melanjutkan operasi untuk memastikan keamanan kawasan dari anggota kelompok yang tersisa.<ref name="60Days">{{cite web |date=26 Januari 2016 |editor-last=Wedhaswary |editor-first=Inggried Dwi |title=Operasi Tinombala Targetkan Tangkap Santoso dalam Waktu 60 Hari |url=http://nasional.kompas.com/read/2016/01/26/07060951/Operasi.Tinombala.Targetkan.Tangkap.Santoso.dalam.Waktu.60.Hari |access-date=1 Oktober 2016 |website=[[Kompas]] |language=Indonesian}}</ref> Gubernur Sulawesi Tengah [[Longki Djanggola]] memuji operasi tersebut karena metodenya yang relatif manusiawi, karena beberapa pemimpin kelompok berhasil ditangkap hidup-hidup. Namun hanya 19 militan yang ditangkap hidup-hidup, sementara lebih dari 40 tewas.<ref>{{Cite web |last=Sangadji |first=Ruslan |date=September 20, 2016 |title=Only 11 MIT members remain at large: Task force |url=https://www.thejakartapost.com/news/2016/09/20/only-11-mit-members-remain-at-large-task-force.html |access-date=2023-03-25 |website=The Jakarta Post |language=en}}</ref>
 
Mulai Oktober 2022, operasi diperpanjang hingga Desember 2022,<ref>{{Cite web |last=Musabar |first=Rangga |date=2022-10-07 |editor-last=Masrafi |editor-first=Laode |title=Operasi Madago Raya Tahap IV dilanjutkan hingga akhir Desember |url=https://sulteng.antaranews.com/berita/255725/operasi-madago-raya-tahap-iv-dilanjutkan-hingga-akhir-desember |access-date=2022-11-27 |website=Antara News Palu}}</ref> dan operasi saat ini sedang menjalani fase penghentian.<ref>{{Cite web |last=Koswaraputra |first=Dandy |date=2022-10-04 |title=Polri akhiri Operasi Madago Raya secara bertahap pasca-penumpasan MIT |url=https://www.benarnews.org/indonesian/berita/polri-akhiri-madago-raya-secara-bertahap-10042022135114.html |access-date=2022-11-27 |website=Benar News |language=id}}</ref> Mulai Januari 2023, tujuan operasi diubah untuk memulihkan ketertiban sipil dan merehabilitasi masyarakat dari kerusakan yang disebabkan oleh kelompok dan operasinya.<ref>{{Cite web |last=Liputan6.com |date=2023-01-01 |title=Tugas Satgas Madago Raya Berikutnya Usai Teror MIT Tamat di 2022 |url=https://www.liputan6.com/regional/read/5168437/tugas-satgas-madago-raya-berikutnya-usai-teror-mit-tamat-di-2022 |access-date=2023-07-04 |website=liputan6.com |language=id}}</ref>