==Cerita==
{{spoiler}}
Dua tahun setelah kejadian di ''Final Fantasy VII'', pemulihan atas kerusakan pada planet akibat Meteor yang hampir menghancurkan planet mulai diupayakan, saat itu penduduk [[Midgar]] yang berhasil bertahan hidup mendirikan sebuah kota baru di sebelah utara Midgar (kota itu dinamai '''Edge'''). Namun, sebuah penyakit yang bernama {{nihongo|'''Geostigma'''|星痕症侯群|Seikon Shōkōgun|extra=lit. Sindrom Luka Planet}} muncul. Penyakit ini terbukti berakibat fatal bagi penderitanya, dan anak-anak lahanaklah yang paling rentan terhadap penyakit ini.
Setelah pertempurannya dengan [[:en:Sephiroth (Final Fantasy VII)|Sephiroth]], [[Cloud Strife]] mendirikan jasa pengantar barang miliknya sendiri, ''Jasa Pengiriman Strife'', dengan bantuan [[Tifa Lockhart]]. [[ListDaftar ofkarakter Final Fantasy VII characters#Marlene|Marlene Wallace]] (anak adopsinya [[Barret Wallace]]), telah dipercayakan pada Cloud dan Tifa, dan bersama mereka juga bersamatinggal anak yatim piatu yang bernama "Denzel". Sekarang, mereka semua tinggal di Edge, di sebuah bar yang baru didirikan oleh Barret, Cloud dan Tifa (mereka sepakat menamainya '''Seventh Heaven''', seperti nama bar milik Tifa yang telah hancur sebelumnya). Sayangnya, Cloud dan Denzel adalahhanyalah dua dari sekian banyak penderita Geostigma. Karena hal ini, dan keyakinannya bahwa dia tidak sanggup melindungi orang-orang yang dia sayangi, Cloud menutup dirinya dari dunia, karena dia ingin melarikan diri dari rasa bersalahnya karena tidak sanggup melindungi orang-orang yang ingin dia lindungi.
Sekelompok '''Turks''' yang sedang mencari sesuatu di '''Northern Crater''' diserang oleh musuh misterius,. yangYang berhasil lolos dari penyerangan itu hanya Reno seorang, yang berhasil membawa pergi barang yang mereka cari.
Di lain hari, Cloud diserang oleh tiga orang misterius yang semuanya berambut perak yang ingin mencari tahu keberadaan "Ibu" mereka. DisaatDi saat Cloud mulai terdesak akibat penyakitnya (Geostigma) kambuh, dan Cloud hampir menemui ajalnyaajal akibat serangan '''Shadow Creeper''', sang pemimpin dari kelompok penyerang menghentikan penyerangan tersebut, dan kemudian mereka pergi begitu saja karena mereka masih punya tugas lain yang lebih penting.
Berharap mendapatkan informasi mengenai penyerangnya, sekaligusCloud memenuhi panggilan dari [[:en:Rufus Shinra|Rufus Shinra]], pimpinan dari [[:en:Shin-Ra|Shin-Ra Company]]. Dalam pertemuan itu, Rufus mengakui bahwa dialah yang bertanggung jawab atas kerusakan di dunia dan meminta Cloud untuk menjadi ''bodyguard'' guna melindunginya dari tiga pemuda berambut perak yang dipimpin oleh '''Kadaj'''. Cloud menolak tawaran itu. Setelah Cloud pergi, Kadaj datang menerobos masuk ke dalam tempat pemulihan milik Rufus itu dan langsung menjatuhkan kedua ''bodyguard'' Rufus dengan mudah. Kadaj ingin menanyakan langsung pada Rufus dimanadi mana sebenarnya Ibunya berada, menunjukkan bahwa yang dimaksud "Ibu" mereka itu adalah sisa-sisa [[Jenova]], yang berhubungan dengan penyebaran wabah Geostigma. Dia juga memberitahu bahwa dia dan juga kedua saudaranya, [[:en:ListDaftar ofkarakter Final Fantasy#Karakter VII characters#Advent Children characters|Yazoo]] dan [[:en:ListDaftar ofkarakter Final Fantasy#Karakter VII characters#Advent Children characters|Loz]] — yang kesemuanya merupakan "bagian" dari jiwa dan kehendak Sephiroth — mereka sedang merencanakan [[:en:Jenova#Hojo's JenovaTeori Reunion TheoryHojo|Reunion]] yang akan mendatangkan bencana pada Planet itu sendiri.
Yazoo dan Lozsaudara-saudaranya bertugasmulai mengumpulkan anak-anak yang terinfeksi oleh Geostigma sekaligus mencari tahu keberadaan Ibu mereka, sedangkan. Loz yang kebetulan datang ke gereja milik [[Aerith Gainsborough]], dimanadi mana Tifa dan Marlene yang masih berada disanadi sana untuk menunggu Cloud datang ketempat itu bertarung dengan Tifa. Tifa kalah oleh semacam tehnik ''Limit Break'' milik Loz. Kemudian Loz membawa [[Materia]] simpanan Cloud dan Marlene pergi ke [[:en:ListDaftar oflokasi Final Fantasy VII locations#NorthernForgotten continentCapital|Ibukota Yang Terlupakan]] milik para [[Ancients]], tempat dimanadi mana Kadaj dan saudara-saudaranya mengumpulkan anak-anak yang terinfeksi Geostigma (termasuk Denzel, dan Marlene yang tidak terinfeksi). Cloud berusaha menolong anak-anak itu tapi gagal, dia diselamatkan oleh [[Vincent Valentine]]. Vincent memberitahu Cloud apa yang para pemuda misterius itu cari dan hal itu bisa mengakibatkan kembalinya Sephiroth. Dia juga menerangkan bahwa Geostigma merupakan hasil dari kekebalan tubuh seseorang yang bekerja untuk melawan pengaruh sel Jenova. Vincent juga telah menyelamatkan Tseng dan Elena yang ditangkap gerombolan Kadaj di ''Northern Crater'''. Setelah cukup lama berpikir dan diberi pengertian oleh Marlene (dia berhasil melarikan diri dari kelompok Kadaj) Cloud yang telah sadar dari kekeliruannya selama ini setuju untuk kembali Edge dan menghadapi Kadaj dalam pertarungan langsung, dengan kepercayaan dirinya yang telah berkembang.
Esok harinya, di kota Edge, ketiga penjahat berambut perak itu mulai mengacaukan kota,. Yazoo memanggil "Shadow Creeper" sementara Kadaj memanggil "Bahamut SIN/SHIN". Dengan bantuan teman-teman Cloud dianggota ''Final Fantasy VII'' lainnya (Tifa, Barret, Red XIII, Cait Sith, Yuffie Kisaragi, Cid Highwind dan Vincent)., Reno dan Rude berusaha melawanmeredakan Yazoosituasi sampai Cloud datang, dan Lozsecara bersamaan menghadapi Yazoo, yangLoz bukandan lawanmakhluk-makhluk yang bisamuncul merekadalam tandingipertarungan. Melalui kerjasama tim, Cloud dan teman-temannya berhasil mengalahkan semua monster.
Saat Kadaj sedang melihat pertarungan itu di bangunan yang letaknya tidak jauh dari area pertempuran, Rufus menunjukkan pada Kadaj, bahwa selama ini Rufus lahRufuslah yang membawa sisa-sisa Jenova dalam sebuah kotak, yang kemudian dilemparnya begitu saja dari pinggiran bangunan (Kadaj dan Rufus berada di lantai atas bangunan tersebut). Kadaj langsung melompat untuk meraih kotak itu, walaupundan Kadajwalaup ia berhasil mendapatkan kotak itu, peluru yang ditembakkan oleh Rufus sempat menyerempet kotak itu sehingga merusak isinya. Sebelum Kadaj sempat melihat isinya, dia melihat Cloud dikejauhan sedang mengejarnya dengan motor Fenrir-nya. Kadaj beserta kedua saudaranya segera menaiki motor milik mereka dan kejar-mengejar terjadi di jalan raya bertingkat yang sedang direnovasi, dalam pengejaran ini, Yazoo dan Loz berhasil dikalahkan Cloud, mereka tetap bersikeras mengejar walaupun senjata mereka telah dihancurkan, ini mengakibatkan mereka terkena ledakan bom yang dipasang oleh Reno dan Rude.
Pengejaran antara Cloud dan Kadaj berlanjut sampai membawa mereka ke reruntuhan Midgar, pertama melalui gereja tua milik Aerith, disanadi sana Kadaj sempat melihat isi kotak itu, dia menangis dan menjerit saat melihat isi kotak yang berisi sisa-sisa Jenova yang telah rusak karena tembakan Rufus. Lalu karena tembakan Materia milik Kadaj yang mengenai lantai gereja, muncullah air yang mengalir deras yang merupakan perwujudan ''Lifestream'' yang menyembuhkan Cloud dari penyakit Geostigma yang bersarang di lengan kirinya. Karena air ini berfungsi untuk melenyapkan sel Jenova dan segala macam unsur-unsur jahat, Kadaj yang terkena percikan air ini segera lari menjauh menuju pusat kota Midgar. Kini, dengan sembuhnya Cloud dari Geostigma, dia sanggup menandingi Kadaj dalam pertarungan satu lawan satu, dan pada akhirnya dia berhasil mengalahkan Kadaj dengan salah satu tehnik ''Limit Break'' miliknya, '''Finishing Touch'''. Di saat pertarungan sudah hampir benar-benar selesai, Kadaj membuat Cloud memotong kotak yang berisi sisa Jenova, yang kemudian sisa-sisa Jenova itu diserap kedalam tubuh Kadaj. Sebelum Cloud mencegahnya, Kadaj telah berubah menjadi musuh terbesarnya, Sephiroth.
Ternyata, dalang dibalikdi balik semua kekacauan ini adalah Sephiroth,. diaDia jugalah yang mengendalikan Lifestream yang telah dirusak oleh jiwa yang terkuasai oleh sel Jenova yang merupakan sumber wabah Geostigma. Jika seseorang mati karena Geostigma, maka jiwa orang tersebut akan mengganggu aliran Lifestream, dan apabila semua ini berjalan sesuai rencana Sephiroth, maka planet ini bisa dikendalikannya untuk mengarungi angkasa yang kelam guna mencari planet baru, disanadi mana Sephiroth akan membuat utopia sesuai harapannya, dan nasib '''The Planet''' ada ditangandi tangan Cloud. Setelah melalui pertarungan yang sengit, Cloud kalah dan Sephiroth menanyakan apa yang paling inginpenting diabagi lindungidirinya, makaagar dia akandapat dengan senang hati melenyapkannya dari dunia ini. Ini merupakan kesalahan terbesar Sephiroth, kata-katanya tadi membuat Cloud marah dan mengatakan bahwa semua yang ada di dunia ini penting baginya,. Cloud memisahkan pedang kombinasi miliknya, '''First Tsurugi''' menjadi enam pedang terpisah, dengan keenam pedang itu, Cloud melancarkan [[Limit Break]] baru, yang dinamai '''Omnislash Version Five''', variasi dari Limit Break terkuat Cloud di ''Final Fantasy VII'', yang langsung mengalahkan Sephiroth.
Sephiroth menghilang, meninggalkan Kadaj yang tubuhnya melemah,. saatSaat itu roh Aerith mulai menyebarkan hujan penyembuh yang menyembuhkan seluruh penderita Geostigma, termasuk Rufus Shinra. Kemudian Aerith menyuruh Kadaj untuk beristirahat, dan karena percaya bahwa suara yang Aerith didengarnya merupakan suara "Ibu"nya, sehingga dia dengan senang hati terbawa oleh Lifestream. Sebelum mereka bisa merayakan kemenangan ini, Cloud tertembak dari belakang oleh Yazoo yang sedang bersama Loz, kiniyang merekajuga sedang terkikis oleh hujan penyembuh itu. Yazoo dan Loz mempersiapkan satu tembakan energi Materia terakhir untuk Cloud, yang mengakibatkan ledakan besar yang melenyapkan mereka sekaligus melukai Cloud.
Cloud terbangun di gereja tua milik Aerith, dia dikelilingi oleh teman-temannya beserta penduduk Edge. Semuanya bersuka cita atas kemenangan ini,. Cloud lalu Cloud melihat Aerith sedang berbicara dengan anak-anak kecil, kemudian. Aerith kemudian berjalan menuju pintu keluar, lalu membalikkan badan dan mengatakan bahwa Cloud sudah baik-baik saja, kemudian dia dan '''Zack''' melangkah menuju sinar putih terang. Cloud tersenyum, sembari mengatakan dia sudah tidak sendirian lagi.
|