Perang Aceh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Pranala sama dengan teksnya) |
||
Baris 73:
Umar malah menyebut dirinya ''Teuku Djohan Pahlawan'' (Johan yang Pahlawan). Pada tanggal 1 Januari 1894 Umar bahkan mendapat bantuan Belanda untuk membangun pasukan. Namun, dua tahun kemudian Umar malah menyerang Belanda dengan pasukan barunya, bukannya membantu Belanda dalam menundukkan Aceh bagian dalam. Hal ini tercatat dalam sejarah Belanda dengan sebutan “Het verraad van Teukoe Oemar” (Pengkhianatan [[Teuku Umar]]). Sejak pertengahan tahun 1880-an, kepemimpinan militer Aceh didominasi oleh [[ulama]] agama, termasuk [[Teungku Chik di Tiro]] (Muhamma Saman), yang menyebarkan konsep "[[perang agama|perang suci]] melalui khotbah dan teks yang dikenal dengan hikayat atau dongeng puitis. Pejuang Aceh memandang diri mereka sebagai martir agama yang melawan "penjajah kafir".<ref name="Ibrahim133"/> Pada tahap ini, Perang Aceh digunakan sebagai simbol perlawanan umat Islam terhadap imperialisme Barat.<ref name="Vickers13"/>
Pada tahun 1892 dan 1893 Aceh tetap merdeka meskipun ada upaya Belanda. Mayor [[J. B. van Heutsz]], seorang pemimpin militer kolonial, kemudian menulis serangkaian artikel tentang Aceh. Ia didukung oleh Dr. [[Christiaan Snouck Hurgronje]] dari [[
Hurgronje adalah sahabat [[Mufti Besar]] Arab [[Batavia, Hindia Belanda|Batavia]], [[Habib Usman bin Yahya]], yang mengeluarkan fatwa untuk mendukung perang Belanda melawan Aceh.
Baris 81:
===Pasifikasi===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een militaire patrouille die deelneemt aan de Atjeh Oorlog eet tijdens een rustpauze TMnr 60009091.jpg|thumb|Patroli militer Belanda yang sedang istirahat saat Perang Aceh, foto oleh [[H.M. Neeb]]]]
Pada tahun 1898 Van Heutsz diproklamasikan sebagai gubernur Aceh, dan bersama letnannya, yang kemudian [[
[[Berkas:Ottoman and Acehnese guns after the Dutch conquest of Aceh in 1874 Illustrated London News.jpg|thumb|Membongkar senjata Ottoman dan Aceh setelah penaklukan Belanda atas Aceh pada tahun 1874. [[Illustrated London News]]]]
Baris 129:
{{Commons category|Perang Aceh}}
* [[Perang Padri
* [[Perang ==Catatan==
|