Perpustakaan Soeman H.S.: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris18~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{tanpa_referensi|date=November 2009}}
{{tanpa_kategori|date=November 2009}}
{{wikify|date=November 2009}}
{{tone}}
{{tanpa_kategori|date=November 2009}}
{{wrapper}}
|[[Berkas:Perpustakaan_Soeman_Hs_PekanbaruPerpustakaan Soeman Hs Pekanbaru-Riau.jpg‎|thumb|200px|Perpustakaan Soeman Hs]]
|-
|[[Berkas:Perpustakaan_Soeman_Hs_PekanbaruPerpustakaan Soeman Hs Pekanbaru-Riau2.jpg‎|thumb|200px|Perpustakaan Soeman Hs dari jalan jend. Sudirman Pekanbaru]]
|}
 
'''Gedung Perpustakaan dan Arsip Nasional Soeman HS''' di kota Pekanbaru, ,Riau merupakan sebuah perpustakaan provinsi terbaik dan termegah di Indonesia. Perpustakaan ini mempunyai 6 lantai dibangun oleh pemerintah provinsi [[Riau]] guna memenuhi fasilitas publik berupa perpustakaan daerah yang pada saat itu di [[Riau]] belum memiliki gedung yang representatif. Dengan APBD Riau lebih dari 150 milyar yang dianggarkan dalam gerakan pendidikan, Riau Membaca. Diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla pada tahun 2008 lalu. Perpustakaan ini tidak hanya sebagai ruang baca saja tetapi juga sebagai ruang publik yang memadai bagi masyarakat luas.
 
Desainnya unik terinsipirasi dari alas baca [[Al-Quran]] sekilas juga mirip dengan buku yang sedang terbuka , dan mempunyai fasilitas yang lengkap mulai dari public library, children library, student library, educational roomperpustakaan, auditorium, bilik budaya melayu, atrium, meetingruang roompertemuan, discussion room, audio visual room,CCTV,ruang internet room,wiFi disetiap ruangan, musholla, cafe, kantin., dan lain-lain. Perpustakaan ini menjadi E-Pilot National Project percontohan Perpustakaan se-Indonesia{{fact|date=November 2009}}.
'''Gedung Perpustakaan dan Arsip Nasional Soeman HS''' di kota Pekanbaru ,Riau merupakan perpustakaan provinsi terbaik dan termegah di Indonesia. Perpustakaan ini mempunyai 6 lantai dibangun oleh pemerintah provinsi [[Riau]] guna memenuhi fasilitas publik berupa perpustakaan daerah yang pada saat itu di [[Riau]] belum memiliki gedung yang representatif. Dengan APBD Riau lebih dari 150 milyar yang dianggarkan dalam gerakan pendidikan, Riau Membaca. Diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla pada tahun 2008 lalu.
Perpustakaan ini tidak hanya sebagai ruang baca saja tetapi juga sebagai ruang/public space yang memadai bagi masyarakat luas.
 
[[Berkas:Soeman_HsSoeman Hs.jpg|thumb|100px|left|Bapak Soeman Hs]]
Desainnya unik terinsipirasi dari alas baca [[Al-Quran]] sekilas juga mirip dengan buku yang sedang terbuka , dan mempunyai fasilitas yang lengkap mulai dari public library, children library, student library, educational room, auditorium, bilik budaya melayu, atrium, meeting room, discussion room, audio visual room,CCTV, internet room,wiFi disetiap ruangan, musholla, cafe, kantin. dan lain-lain.
Karena keunggulannya itulah sehingga perpustakaan ini menjadi E-Pilot National Project percontohan Perpustakaan seIndonesia
 
Nama perpustakaan diadaptasi dari tokoh pujangga Riau, (Alm.) [[Soeman Hs]]. Sampai saat ini perpustakaan Soeman HS yang kini jadi landmarkmarka tanah dan iconikon baru [[pariwisata]] [[Kota Pekanbaru]] seharinyasehari bisa dikunjungi hingga 1000 orang baik dari dalam maupun dari luar daerah sendiri,{{fact}}.
 
Hingga April 2009 lalu jumlah anggota aktif lebih dari 20.358 orang dan mereka dapat mengakses sekitar 72.259 judul buku yang berjumlah 213.432 eksemplar <!--( Data 2009, hingga saat ini tak menutup kemungkinan semakin bertambah)-->{{fact}}
 
[[Berkas:Monumen_Hilangnya_Demokrasi_Rakyat_RiauMonumen Hilangnya Demokrasi Rakyat Riau.JPG‎|200px|thumb|Monumen Hilangnya Demokrasi Rakyat Riau ]]
 
== Monumen Hilangnya Demokrasi Rakyat Riau ==
[[Berkas:Soeman_Hs.jpg|thumb|100px|left|Bapak Soeman Hs]]
DidepanDi depan Gedung Perpustakaan Soeman Hs ini terdapat sebuah monumen yang juga dibangun bersamaan dengan gedung perpustakaan , namanya Monumen Hilangnya dan Perjuangan Demokrasi Rakyat Riau.
 
Nama perpustakaan diadaptasi dari tokoh Pujangga Riau yang begitu fenomenal di kalangan masyarakat,(Alm.)bapak '''Soeman Hs'''
Sampai saat ini perpustakaan Soeman HS yang kini jadi landmark dan icon baru [[pariwisata]] [[Kota Pekanbaru]] seharinya bisa dikunjungi hingga 1000 orang baik dari dalam maupun dari luar daerah sendiri,
Hingga April 2009 lalu jumlah anggota aktif lebih dari 20.358 orang dan mereka dapat mengakses sekitar 72.259 judul buku yang berjumlah 213.432 eksemplar ( Data 2009, hingga saat ini tak menutup kemungkinan semakin bertambah)
 
 
[[Berkas:Monumen_Hilangnya_Demokrasi_Rakyat_Riau.JPG‎|200px|thumb|Monumen Hilangnya Demokrasi Rakyat Riau ]]
Didepan Gedung Perpustakaan Soeman Hs ini terdapat sebuah monumen yang juga dibangun bersamaan dengan gedung perpustakaan , namanya Monumen Hilangnya dan Perjuangan Demokrasi Rakyat Riau.
Monumen ini dibangun untuk kembali mengingatkan kepada masyarakat [[Indonesia]] khususnya masyarakat [[Riau]], bahwa sebelum reformasi dan otonomi daerah, [[Provinsi Riau]] juga pernah mengalami terkekangnya dan tertindasnya kehidupan demokrasi di era orde baru, sehingga pada saat itu selain mempengaruhi tatanan kehidupan demokrasi rakyat, suara rakyat, aspirasi juga mengakibatkan Riau mengalami ketertinggalan di bidang pendidikan dan pembangunan. Sehingga pada masa dahulu Riau tidak mengalami kemajuan.
 
 
Monumen ini dibangun untuk kembali mengingatkan kepada masyarakat [[Indonesia]] khususnya masyarakat [[Riau]], bahwa sebelum reformasi dan otonomi daerah, [[Provinsi Riau]] juga pernah mengalami terkekangnya dan tertindasnya kehidupan demokrasi di era orde[Orde baruBaru]], sehingga pada saat itu selain mempengaruhi tatanan kehidupan demokrasi rakyat, suara rakyat, aspirasi juga mengakibatkan Riau mengalami ketertinggalan di bidang pendidikan dan pembangunan. Sehingga pada masa dahulu Riau tidak mengalami kemajuan.
 
[[Berkas:Relief Perpustakaan Soeman Hs Riau.jpg|thumb|200px|Relief dinding belakang Perpustakaan Soeman HS]]
 
Relief Perpustakaan Soeman Hs yang terdapat di belakang gedung perpustakaan. Relief ini menceritakan mengenai sejarah kegemilangan Riau semenjak dahulu kala, dimanasaat budaya melayuMelayu dan ilmu pengetahuan berkembang pesat. Riau merupakan sebuah imperium kelanjutan imperium Sriwijaya dimana zaman Riau dibagi atas Riau-Johor, Riau-Lingga, Siak Sri Inderapura,dan kerajaan Melaka.{{fact}} Relief berukir khas melayuMelayu ini juga menceritakan mengenai pembangunan gedung perpustakaan dimana gedung terinspirasi dari bentuk alas Alquran.
 
 
<gallery>
Berkas:Interior Perpustakaan1.jpg|Interior Perpustaaan Soeman Hs
Berkas:Soeman Hs library at night shoot.jpg|diwaktu malam
Berkas :Interior perpustakaan soeman hs.jpg|interior
 
</gallery>