Taman Nasional Manupeu Tanah Daru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru merupakan perwakilan hutan musim semi-peluruh dataran rendah yang tersisa di Sumba. Sebagian be...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
 
Cara pencapaian lokasi: Kupang-Waingapu dengan menggunakan pesawat terbang sekitar satu jam, kemudian dari Waingapu-Lewa-Waikabubak melalui jalan darat dengan kendaraan roda empat selama sekitar dua jam, yang dilanjutkan ke lokasi taman nasional (Desa Langgaliru, Desa Katiku Loku dan Desa Watumbelar).
 
 
 
Taman Nasional Manupeu - Tanah Daru
 
 
 
Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru terletak di Pulau Sumba. Taman nasional seluas hampi 88 ribu hektar ini merupakan hutan musim semi-peluruh dataran rendah yang tersisa di Pulau Sumba. Sebagian besar kawasan hutan di taman nasional tersebut berupa tebing-tebing terjal, yang muncul mulai dari permukaan laut sampai ketinggian 600 meter.
Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru memiliki keanekaragaman hayati bernilai tinggi yaitu sekitar:118 jenis tumbuhan di antaranya:
· Suren (Toona Sureni),
· Taduk (Sterculia Foetida),
· Kesambi (Schleichera Oleosa),
· Pulai (Alstonia Scholaris),
· Asam (Tamarindus Indica),
· Kemiri (Aleurites Moluccana),
· Jambu Hutan (Syzygium Sp.),
· Cemara Gunung (Casuarina Sp.), dan
· Lantana (Lantana Camara).
Satwa yang ada di kawasan taman nasional ini sebanyak 87 jenis burung termasuk 7 jenis endemik pulau Sumba yaitu:
· Kakatua Cempaka (Cacatua Sulphurea Citrinocristata),
· Julang Sumba (Rhyticeros Everetti),
· Punai Sumba (Treron Teysmannii),
· Sikatan Sumba (Ficedula Harterti),
· Kepodang-Sungu Sumba (Coracina Dohertyi), dan
· Madu Sumba (Nectarinia Buettikoferi).
Burung julang sumba dan kakatua cempaka merupakan burung yang paling langka dan terancam punah khususnya di Pulau Sumba.
Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru memiliki 57 jenis kupu-kupu termasuk tujuh endemik Pulau Sumba yaitu:
· Papilio Neumoegenii,
· Ideopsis Oberthurii,
· Delias Fasciata,
· Junonia Adulatrix,
· Athyma Karita,
· Sumalia Chilo, dan
· Elimnia Amoena.
Untuk mencapai taman nasional ini pengunjung dapat menggunakan rute:
· Kupang-Waingapu dengan menggunakan pesawat terbang sekitar (1 jam),
· Waingapu-Lewa-Waikabubak dengan kendaraan roda empat selama sekitar (2 jam),
· Waikabubak - Desa Langgaliru, Desa Katiku Loku dan Desa Watumbelar.
Waktu yang disarankan untuk mengunjungi taman nasional ini adalah bulan Maret s.d. Juni dan Oktober s.d. Desember.