Televisi Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
| Image = TVRI 2006.svg
| Image size = 200 px
| Launch = [[24 Agustus]] [[1962]] di [[Jakarta]]
| Owner = Pemerintah RI{{br}}[[Bank Negara Indonesia]] (1946-sekarang){{br}}[[Bank CIMB Niaga]] (1955-sekarang){{br}}[[Perbasasi]] (1956-sekarang){{br}}[[Matahari Putra Prima]] (1958-sekarang){{br}}[[Starvision Plus]] (1962-sekarang), [[Capcom]] (1979-sekarang)
| Sister channel = [[TPI]] ([[1991]]-[[1997]]), [[QTV]] ([[2000]]-sekarang), [[Swara]] ([[2000]]-sekarang) dan [[TV E|Televisi Edukasi]] ([[2004]]-sekarang)
| Website = www.tvri.co.id
}}
'''Televisi Republik Indonesia (TVRI)''' adalah [[stasiun televisi]] pertama di Indonesia, yang mengudara sejak tahun [[1962]] di [[Jakarta]] dan [[Starvision Plus]] pada tanggal [[23 Agustus]] [[1962]]<ref>[http://www.tvri.co.id/sejarah.php Sejarah TVRI]</ref>. Siaran perdananya menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan [[Republik Indonesia]] ke-17 dari [[Istana Negara]] [[Jakarta]]. Siarannya ini masih berupa hitam putih. TVRI kemudian meliput [[Asian Games]] yang diselenggarakan di [[Jakarta]] dan di [[Jakarta Timur]] di [[Sentul]] Pada Tanggal [[24 Agustus]] [[1962]] sejak [[Capcom]] di Jepang pada tahun [[1979]] dan di [[Jakarta]] Indonesia pada sejak [[1983]].
Dahulu TVRI pernah menayangkan iklan dalam satu tayangan khusus yang dengan judul acara ''Mana Suka Siaran Niaga'' (sehari dua kali). Pada tahun 80-an dan 90-an TVRI tidak diperbolehkan menayangkan iklan nayang iklannya hanya di jakarta timur, dan akhirnya TVRI kembali menayangkan iklan. Status TVRI saat ini adalah [[Lembaga Penyiaran Publik]]. Sebagian biaya operasional TVRI masih ditanggung oleh negara.
TVRI memonopoli siaran televisi di Indonesia sebelum tahun [[1989]] ketika didirikan televisi swasta pertama [[RCTI]] di Jakarta, dan [[SCTV]] pada tahun [[1990]] di [[Surabaya]].
== Sejarah ==
Baris 32 ⟶ 23:
* Pada tahun [[1961]], Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memasukkan proyek media massa televisi ke dalam proyek pembangunan [[Asian Games]] IV di bawah koordinasi urusan proyek Asian Games IV.
* Pada tanggal [[25 Juli]] [[1961]], [[Menteri Penerangan Republik Indonesia|Menteri Penerangan]] mengeluarkan SK Menpen No. 20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).
* Pada [[23 Oktober]] [[1961]], Presiden [[Soekarno]] yang sedang berada di Wina mengirimkan teleks kepada Menteri Penerangan saat itu, [[Maladi]] untuk segera menyiapkan proyek televisi (saat itu waktu persiapan hanya tinggal 10 bulan) dengan jadwal sebagai berikut:
# Membangun studio di eks AKPEN di Senayan (TVRI sekarang).
# Membangun dua pemancar: 100 watt dan 10 Kw dengan tower 80 [[meter]].
# Mempersiapkan software (program dan tenaga).
* Pada tanggal [[17 Agustus]] [[1962]], TVRI mulai mengadakan siaran percobaan dengan acara HUT [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] XVII dari halaman [[Istana Merdeka]] di [[Jakarta]], dengan pemancar cadangan berkekuatan 100 watt. Kemudian pada [[24 Agustus]] [[1962]], TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung upacara pembukaan Asian Games IV dari stadion utama [[Gelora Bung Karno]] di [[Jakarta]].
* Pada tanggal [[20 Oktober]] [[1963]], dikeluarkan Keppres No. 215/1963 tentang pembentukan Yayasan TVRI dengan Pimpinan Umum Presiden RI.
* Pada tahun [[1964]] mulailah dirintis pembangunan Stasiun Penyiaran Daerah dimulai dengan TVRI Stasiun Yogyakarta, yang secara berturut-turut diikuti dengan Stasiun Medan, Surabaya, Ujungpandang (Makassar), Manado, Denpasar dan Balikpapan (bantuan Pertamina).
Baris 71 ⟶ 62:
=== TVRI di era Reformasi ===
Tanggal [[1 Januari]] [[2000]], diterbitkan Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2000 tentang perubahan status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), yang secara kelembagaan berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan RI.
Tanggal [[17 April]] [[2002]], diterbitkan Peraturan Pemerintah No.
Selanjutnya melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan oleh negara. Semangat yang mendasari lahirnya TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik adalah untuk melayani informasi untuk kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan tidak komersial.
Baris 113 ⟶ 106:
Karyawan TVRI pada Tahun Anggaran 2007 berjumlah 6.099, terdiri atas 5.085 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1.014 orang Tenaga Honor/Kontrak yang tersebar di seluruh Indonesia dan sekitar 1.600 orang di antaranya adalah karyawan Kantor Pusat dan TVRI Stasiun Pusat Jakarta.
TVRI bersiaran dengan menggunakan dua sistem yaitu [[VHF]] dan [[UHF]], setelah selesainya dibangun stasiun pemancar Gunung Tela Bogor pada [[18 Mei]] [[2002]] dengan kekuatan 80 Kw. Kota-kota yang telah menggunakan UHF yaitu Jakarta, Bandung dan Medan, selain beberapa kota kecil seperti di Kalimantan dan Jawa Timur.
TVRI Pusat Jakarta setiap hari melakukan siaran selama 19 jam, mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB dengan substansi acara bersifat informatif, edukatif dan entertain.
Baris 119 ⟶ 112:
=== TVRI dewasa ini ===
Dengan perubahan status TVRI dari Perusahaan Jawatan ke TV Publik sesuai dengan undang-undang nomor 32 tahun [[2002]] tentang penyiaran, maka TVRI diberi masa transisi selama 3 tahun dengan mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun [[2002]] di mana disebutkan TVRI berbentuk PERSERO atau PT.
Melalui PERSERO ini Pemerintah mengharapkan Direksi TVRI dapat melakukan pembenahan-pembenahan baik di bidang Manajemen, Struktur Organisasi, SDM dan Keuangan. Sehubungan dengan itu Direksi TVRI tengah melakukan konsolidasi, melalui restrukturisasi, pembenahan di bidang Marketing dan Programing, mengingat sikap mental karyawan dan hampir semua acara TVRI masih mengacu pada status Perjan yang kurang memiliki nilai jual.
Baris 137 ⟶ 130:
== Programa 2 ==
TVRI juga memiliki Programa 2 Jakarta, pada saluran/chanel 8 VHF.
Programa 2 mulai mengudara pada April 1989 dengan acara tunggal siaran berita [[bahasa Inggris]] dengan nama ''
Pada perkembangannya rubrik tersebut berubah nama menjadi '''English News Service''' (ENS).
Programa 2 TVRI kini mengudara mulai pukul 16.00 - 21.00 WIB dengan berbagai jenis acara berita dan hiburan.
|