Serangan Umum 1 Maret 1949: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Db84x (bicara | kontrib)
Marfiadi (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 2760213 oleh Db84x (Bicara)
Baris 148:
''Kekacauan berakhir lebih kurang pukul 11 pagi. Ditaksir ada kira-kira 2.000 orang anggota gerombolan yang setelah menyusun kekuatannya di sekitar kota, melancarkan serangan ke dalam kota. Para penyerang, yang sebagian bersenjakan kuat, telah dapat dicerai-beraikan di semua tempat dengan menderita kerugian besar dan terpaksa meninggalkan sejumlah besar senjatanya.''
 
Dari ilustrasi tersebut tampak bahwa ketidakmampuan pimpinan lapangan yaitu Letnan Kolonel Suharto dalam mengatur pertempuran. Dari sekitar 2000 pejuang, kita kehilangan seperempat kekuatan (353 pejuang tewas dibandingkan dengan tentara Belanda yang hanya kehilangan 6 orang) hanya dalam waktu 6 jam. Kelak perilaku Suharto ini terjadi kembali dengan skala yang lebih besar dan membawa malapetakaakibat yang sangatlebih berbahayabesar dan merugikan bagi Indonesia bahkan sempat mengancam kelangsungan hidupkeutuhan Republik Indonesia.
 
== Kerugian di kedua belah pihak ==