Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
 
== Sejarah ==
RCTI adalah stasiun televisi swasta pertama di [[Indonesia]] yang mengudara secara terestrial di [[Jakarta]] pada kami telah '''RCTI Jakarta''' di [[Jakarta]]. RCTI pertama mengudara pada [[13 November]] [[1988]] di [[Jakarta]] dan diresmikan [[24 Agustus]] [[1989]] di [[Jakarta]]. Pada waktu itu, siaran RCTI hanya dapat ditangkap oleh pelanggan yang memiliki [[Dekoder]] dan membayar [[Iuran]] setiap bulannya. RCTI melepas dekodernya pada akhir [[1989]]. Pemerintah mengizinkan RCTI melakukan siaran bebas secara nasional sejak tahun [[1990]], tapi baru terwujud pada akhir [[15 November]] [[1990]] setelah membuat '''RCTI Palembang''' di [[Palembang]] dan '''RCTI Batam''' di [[Batam]] pada tanggal [[15 November]] [[1990]] sebagai saluran televisi internasional pelosok oleh RCTI International dimiliki oleh : '''RCTI National Television Channel''' setelah membuat '''RCTI Bandung''' di [[Bandung]] memulai oleh [[Bandung]], [[Bogor]], [[Tangerang]], [[Depok]], [[Cirebon]] dan [[Bekasi]] dan '''RCTI Surabaya''' di [[Surabaya]] memulai oleh [[Surabaya]], [[Malang]], [[Kediri]] dan [[Gresik]] pada tanggal [[1 Januari]] [[1991]] sebagai saluran media siaran televisi nasional terrestrial oleh '''RCTI National Television Channel''' dimiliki oleh : ''Siaran Langsung Nasional.'' Sejak [[1 Maret]] [[2004]], RCTI dimiliki oleh [[Media Nusantara Citra]] (MNC), kelompok perusahaan media yang juga memiliki [[Global TV]] dan [[TPI]]. Direktur Utama RCTI saat ini adalah Sutanto Hartono dan Komisaris Utama RCTI saat ini adalah [[Hary Tanoesoedibjo]] yang juga Group CEO dari MNC. RCTI dikenal dengan siaran-siaran olahraganya. Bersama [[Global TV]] dan [[TPI]], RCTI memiliki hak siar [[Euro 2008]] di [[Indonesia]]. Bersama [[Global TV]], RCTI juga dipastikan akan menyiarkan [[Piala Dunia FIFA 2010]]. RCTI juga mengudara di [[Timor-Leste]].
 
== Motto RCTI ==