Sindrom pascapensiun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
Mereka yang tidak siap pada kondisi ini akan mengalami tanda-tanda emosional, yang bilamana tidak dapat terkendalikan bisa menggiringnya ke arah fobia --> depresi --> stress --> manusia gagal.
'''Saran'''
 
Beberapa langkah yang disarankan dan dapat ditempuh dalam menyiasati sindrom ini, adalah sebagai berikut:<sup>1)</sup>
* Pembekalan diri secara [[fisik]], [[mental]] dan [[spiritual]], serta yakinkan dalam diri sendiri, bahwa kelak bilamana [[masa]] [[pensiun]] itu tiba "saya telah siap dan harus siap".
* Perpersiapan diri, apa yang harus dan akan saya lakukan setelah memasuki masa pensiun (''Plan''),
* Apa yang hendak saya kerjakan sekarang sebagai bahan persiapan, melanjutkan [[sekolah]] pada jenjang yang lebih tinggi lagi, ataukah mengumpulkan [[modal]] [[kerja]] (''Do''),
* Lakukan inventarisasi [[aset]], sekarang apa yang sudah saya miliki sebagai langkah awal (''Check''),
* Lakukan tindakan nyata sebagaimana tertuang dalam rencana dan aset yang dimiliki, lalu lakukan verifikasi dan evaluasi ulang (''Action'').
Baris 17:
* [[Perilaku menyimpang]]
 
== Referensi ==
<sup>1)</sup> Manajemen Stres: "101 Jurus Jitu Menyiasati Stres pada 2010 hingga 2012; HS Harding; Deka, Bandung, 2009.
{{psikologi-stub}}