Sejarah Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 118.96.147.189 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 118.96.208.11
Baris 116:
Tidak lama setelah itu, Indonesia mengadopsi [[UUD '45|undang-undang baru]] yang terdiri dari sistem parlemen di mana dewan eksekutifnya dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada parlemen atau [[MPR]]. MPR terbagi kepada partai-partai politik sebelum dan sesudah pemilu pertama pada tahun [[1955]], sehingga koalisi pemerintah yang stabil susah dicapai.
 
Peran Islam di Indonesia menjadi hal yang rumit. Soekarno lebih memilih negara [[sekuler]] yang berdasarkan [[Pancasila]] sementara beberapa kelompok Muslim lebih menginginkan negara Islam atau undang-undang yang berisi sebuah bagian yang menyaratkan umat Islam takluk kepada [[syariah|hukum Islam]].dancok....
 
=== Demokrasi Terpimpin ===
Baris 179:
[[Berkas:Suharto resigns.jpg|right|thumb|300px|Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya didampingi B.J. Habibie.]]
 
Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan ekonomi Asia (untuk lebih jelas lihat: [[Krisis finansial Asia]]), disertai [[kemarau]] terburuk dalam 50 tahun terakhir dan harga minyak, gas dan komoditas ekspor lainnya yang semakin jatuh. [[Rupiah]] jatuh, inflasi meningkat tajam, dan perpindahan modal dipercepat. Para demonstran, yang awalnya dipimpin para mahasiswa, meminta pengunduran diri Soeharto. Di tengah gejolak kemarahan massa yang meluas, serta ribuan mahasiswa yang [[Pendudukan Gedung DPR/MPR|menduduki gedung DPR/MPR]], Soeharto mengundurkan diri pada [[21 Mei]] [[1998]], tiga bulan setelah MPR melantiknya untuk masa bakti ketujuh. Soeharto kemudian memilih sang Wakil Presiden, [[B. J. Habibie]], untuk menjadi presiden ketiga Indonesia.huhahahahahahahaha
<gallery>
Berkas:Contoh.jpg|Judul1
Berkas:Contoh.jpg|Judul2
</gallery>
[[Berkas:Contoh.jpg]]
 
== Era reformasi ==