Ciputra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) k +pic, biodata |
Naval Scene (bicara | kontrib) k netralkan, rapikan paragraf pembuka, buang {{taknetral}} {{rapikan|Januari 2010}} |
||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
Baris 26 ⟶ 24:
|religion =
}}
'''Ir. Ciputra''' ({{lahirmati|[[Parigi]], [[Sulawesi
== Masa muda ==
Ciputra, yang memiliki nama lahir Tjie Tjin Hoan, menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Parigi, Sulawesi Utara. Desa itu sudah nyaris berada di perbatasan [[Sulawesi Tengah]]. Sejak kecil Ciputra sudah merasakan kesulitan dan kepahitan hidup. Bapaknya ditangkap oleh pasukan tak dikenal, karena dituduh sebagai mata-mata Belanda/Jepang dan tidak pernah kembali lagi pada tahun 1944.
Ketika remaja sekolah di SMP Frater Donbosco Manado. Setamat [[SMA]], ia meninggalkan desanya menuju Jawa. Ia kemudian kuliah di [[Institut Teknologi Bandung]].
== Karir dan bisnis ==
Pada tahun 1997 terjadilah krisis ekonomi. Krisis tersebut menimpa tiga group yang dipimpin Ciputra: Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Namun dengan prinsip hidup yang kuat Ciputra mampu melewati masa itu dengan baik. Ciputra selalu berprinsip bahwa jika kita bekerja keras dan berbuat dengan benar, Tuhan pasti buka jalan. Dan banyak mukjizat terjadi, seperti adanya kebijakan moneter dari pemerintah, diskon bunga dari beberapa bank sehingga ia mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Akhirnya ketiga group tersebut dapat bangkit kembali dan kini Group Ciputra telah mampu melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri.▼
Setelah menyelesaikan kuliahnya di [[ITB]], Ciputra mengawali karirnya di [[Jaya Group]], perusahaan daerah milik Pemda [[DKI]]. Ciputra bekerja di [[Jaya Group]] sebagai direksi sampai dengan usia 65 tahun, dan setelah itusebagai penasihat. Di perusahaan tersebut, Ciputra diberi kebebasan untuk berinovasi, termasuk di antaranya dalam pembangunan proyek [[Ancol]].
Kemudian bersama dengan Sudono Salim (Liem Soe Liong), Sudwikatmono, Djuhar Sutanto dan Ibrahim Risjad, Ciputra mendirikan [[Metropolitan Group]], yang membangun perumahan mewah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. Pada masa itu, Ciputra duduk sebagai direktur utama di Jaya Group dan di Metropolitan Group sebagai presiden komisaris. Akhirnya Ciputra mendirikan grup perusahaan keluarga, Ciputra Group.
▲Pada tahun 1997 terjadilah krisis ekonomi. Krisis tersebut menimpa tiga group yang dipimpin Ciputra: Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group.
Pada usianya yang ke-75, ketika akhirnya dia harus memikirkan pengabdian masyarakat apa yang akan ia kembangkan, dia memilih bidang pendidikan. Kemudian didirikanlah sekolah dan universitas Ciputra. Bukan sekolah biasa. Sekolah ini menitikberatkan pada enterpreneurship. Dengan sekolah kewirausahaan ini Ciputra ingin menyiapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa pengusaha.▼
== Bidang pendidikan ==
▲Pada usianya yang ke-75,
== Referensi ==
|