Lasem, Rembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 77:
 
== Kota Santri ==
Sejak dahulu kota kecamatan ini terkenal sebagai '''Kota Santri'''. TidakPeninggalan pesantren2 tua di kota ini dapat rekam jejaknya. Banyak ulama-ulama karismatik yg wafat di kota yg terkenal dgn suhu udara yg panas ini. Sebut saja Sayid Abdurrahman Basyaiban (Mbah Sambu) yg kini namanya dijadikan jalan raya Lasem-Bojonegoro, KH. Baidhowi, KH. Khalil, KH. Maksum, KH. Masduki dll. Sebagian makam tokoh masyarakat Lasem ini dpt anda jumpai di utara Masjid Jami' Lasem. Maka tidak mengherankan jika Lasem juga berjuluk kota santri, mengingat banyaknya [[Pondok Pesantren]] dan jumlah santri yang belajar agama [[islam]] di kota ini.
Pondok Pesantren tersebut antara lain:
* An Nur ([[Soditan, Lasem, Rembang|Soditan]])
Baris 89:
* Ash Sholatiyah ([[Sumbergirang, Lasem, Rembang|Sumbergirang]])
* Nailun Najah ([[Sumbergirang, Lasem, Rembang|Sumbergirang]])
* Al WardahWahdah (Wahdatut Thullab) ([[Sumbergirang, Lasem, Rembang|Sumbergirang]])
* Al Hadi ([[Sumbergirang, Lasem, Rembang|Sumbergirang]])
* Al Fatah ([[Ngemplak, Lasem, Rembang|Ngemplak]])