U kara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
br
 
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
U kara tidak digunakan apabila menulis kata-kata yang memang berasal dari [[bahasa Bali]], atau bukan bahasa Bali yang diserap dari bahasa non-Bali. Contohnya antara lain: ''urab'', ''ujan'', ''ulung'', ''ubet'', dll. Sebagai penggantinya, dianjurkan memakai aksara [[Ha (aksara Bali)|Ha]] yang dapat dibubuhi oleh tanda [[suku (aksara Bali)|suku]].
 
U kara yang dibubuhi oleh tanda [[ulu candra]] dianggap aksara suci bagi Dewa [[Wisnu]] oleh penganut [[agama Hindu]] di Bali. U kara yang dibubuhi ulu candra tersebut dibaca "Ung". Kombinasi antara [[A kara]] (Ang) dengan U kara|U (Ung) dan [[Ma (aksara Bali)|MMa]] (Mang) menghasilkan simbol [[Aum]] atau Om, simbol yang dikeramatkan oleh [[umat Hindu]].
 
== U kara dirgha ==
Baris 24:
 
== Lihat pula ==
* [[Suku (aksara Jawa dan BaliHanacaraka)|Suku]]
 
== Catatan kaki ==