Kelompok sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Suntingan 125.162.202.126 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh TjBot |
||
Baris 16:
Bergabung dengan sebuah kelompok merupakan sesuatu yang murni dari diri sendiri atau juga secara kebetulan. Misalnya, seseorang terlahir dalam keluarga tertentu. Namun, ada juga yang merupakan sebuah pilihan. Dua faktor utama yang tampaknya mengarahkan pilihan tersebut adalah kedekatan dan kesamaan.
=== Kedekatan ===
Pengaruh tingkat kedekatan, atau kedekatan [[geografis]], terhadap keterlibatan seseorang dalam sebuah kelompok tidak bisa diukur. Kita membentuk kelompok bermain dengan orang-orang di sekitar kita. Kita bergabung dengan kelompok kegiatan sosial lokal.
Kelompok tersusun atas individu-individu yang saling [[interaksi|berinteraksi]]. Semakin dekat jarak geografis antara dua orang, semakin mungkin mereka saling melihat, berbicara, dan [[sosialisasi|bersosialisasi]]. Singkatnya, kedekatan fisik meningkatkan peluang interaksi dan bentuk kegiatan bersama yang memungkinkan terbentuknya kelompok sosial. Jadi, kedekatan menumbuhkan interaksi, yang memainkan peranan penting terhadap terbentuknya kelompok pertemanan.
=== Kesamaan ===
Pembentukan kelompok sosial tidak hanya tergantung pada kedekatan fisik, tetapi juga kesamaan di antara anggota-anggotanya. Sudah menjadi kebiasaan, orang leih suka berhubungan dengan orang yang memiliki kesamaan dengan dirinya. Kesamaan yang dimaksud adalah kesamaan minat, kepercayaan, nilai, usia, tingkat intelejensi, atau karakter-karakter personal lain. Kesamaan juga merupakan faktor utama dalam memilih calon pasangan untuk membentuk kelompok sosial yang disebut keluarga.
== Pembentukan norma kelompok ==
Perilaku kelompok, sebagaimana semua perilaku sosial, sangat dipengaruhi oleh norma-norma yang berlaku dalam kelompok itu. Sebagaimana dalam dunia sosial pada umumnya, kegiatan dalam kelompok tidak muncul secara acak. Setiap kelompok memiliki suatu pandangan tentang perilaku mana yang dianggap pantas untuk dijalankan para anggotanya, dan norma-norma ini mengarahkan [[interaksi sosial|interaksi kelompok]].
[[Norma]] muncul melalui proses interaksi yang perlahan-lahan di antara anggota kelompok. Pada saat seseorang berprilaku tertentu pihak lain menilai kepantasasn atau ketidakpantasan perilaku tersebut, atau menyarankan perilaku alternatif (langsung atau tidak langsung). Norma terbetnuk dari proses akumulatif interaksi kelompok. Jadi, ketika seseorang masuk ke dalam sebuah kelompok, perlahan-lahan akan terbentuk norma, yaitu norma kelompok.
== Lihat pula ==
* [[Sosiologi]]
* [[Konflik]]
* [[Sosialisasi]]
* [[Kebudayaan]]
* [[Organisasi]]
[[Kategori:Masyarakat]]
[[ca:Grup social]]
[[cs:Sociální skupina]]
[[cy:Grŵp (cymdeithaseg)]]
[[de:Soziale Gruppe]]
[[en:Social group]]
[[eo:Socia grupo]]
[[es:Grupo social]]
[[et:Grupp]]
[[fi:Ryhmä (psykologia)]]
[[gl:Grupo social]]
[[he:קבוצה חברתית]]
[[hu:Csoport (szociológia)]]
[[it:Gruppo sociale]]
[[ja:社会集団]]
[[jbo:remna girzu]]
[[ko:사회 집단]]
[[mk:Општествена група]]
[[nl:Groep (sociologie)]]
[[no:Gruppe (psykologi)]]
[[pl:Grupa społeczna]]
[[pt:Grupo (sociologia)]]
[[ru:Социальная группа]]
[[sk:Sociálna skupina]]
[[sr:Друштвена група]]
[[sv:Grupp (sociologi)]]
[[tr:Grup (sosyoloji)]]
[[uk:Група соціальна]]
[[yi:גרופע]]
|