Endometriosis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
=== DEFINISI ===
Endometriosis adalah suatu penyakit dimana bercak-bercak jaringan [[endometrium]] tumbuh di luar rahim, padahal dalam keadaan normal endometrium hanya ditemukan di dalam lapisan rahim.
Biasanya endometriosis terbatas pada lapisan rongga perut atau permukaan organ perut.
Endometrium yang salah tempat ini biasanya melekat pada [[ovarium]] ([[indung telur]]) dan [[ligamen]] penyokong [[rahim]].
Endometrium juga bisa melekat pada lapisan luar usus halus dan [[usus besar]], [[ureter]] (saluran yang menghubungan [[ginjal]] dengan [[kandung kemih]]), [[kandung kemih]], [[vagina]], [[jaringan parut]] di dalam perut atau lapisan rongga dada.
Kadang jaringan endometrium tumbuh di dalam [[paru-paru]].
Endometriosis bisa diturunkan dan lebih sering ditemukan pada keturunan pertama (ibu, anak perempuan, saudara perempuan).
Faktor lain yang meningkatkan resiko terjadinya endometriosis adalah memiliki rahim yang abnormal, melahirkan pertama kali pada usia diatas 30 tahun dan kulit putih.
Endometriosis diperkirakan terjadi pada 10-15% [[wanita subur]] yang berusia 25-44 tahun, 25-50% [[wanita mandul]] dan bisa juga terjadi pada usia remaja.
Endometriosis yang berat bisa menyebabkan [[kemandulan]] karena menghalangi jalannya [[sel telur]] dari [[ovarium]] ke rahim.
==== PENYEBAB ====
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi beberapa ahli mengemukakan teori berikut:
# '''Teori menstruasi [[retrograd]] (menstruasi yang bergerak mundur).''' Sel-sel endometrium yang dilepaskan pada saat menstruasi bergerak mundur ke [[tuba falopii]] lalu masuk ke dalam panggul atau perut dan tumbuh di dalam rongga panggul/perut.
# '''Teori sistem kekebalan.''' Kelainan sistem kekebalan menyebabkan jaringan [[menstruasi]] tumbuh di daerah selain rahim.
# '''Teori genetik Keluarga tertentu memiliki faktor tertentu yang menyebabkan kepekaan yang tinggi terhadap endometriosis. '''
Setiap bulan [[ovarium]] menghasilkan [[hormon]] yang merangsang sel-sel pada lapisan [[rahim]] untuk membengkak dan menebal (sebagai persiapan terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan). Endometriosis juga memberikan respon yang sama terhadap sinyal ini, tetapi mereka tidak mampu memisahkan dirinya dari jaringan dan terlepas selama [[menstruasi]]. Kadang terjadi perdarahan ringan tetapi akan segera membaik dan kembali dirangsang pada siklus [[menstruasi]] berikutnya.
Proses yang berlangsung terus menerus ini menyebabkan pembentukan jaringan parut dan perlengketan di dalam tuba dan ovarium, serta di sekitar fimbrie tuba. Perlengketan ini bisa menyebabkan pelepasan sel telur dari ovarium ke dalam tuba falopii terganggu atau tidak terlaksana. Selain itu, perlengketan juga bisa menyebabkan terhalangnya perjalanan sel telur yang telah dibuahi menuju ke rahim.
Baris 36:
==== GEJALA ====
# Endometriosis bisa menyebabkan: Nyeri di perut bagian bawah dan di daerah panggul
# Menstruasi yang tidak teratur (misalnya [[spotting]] sebelum menstruasi)
# [[Kemandulan]]
# [[Dispareunia]] (nyeri ketika melakukan [[hubungan seksual]]).
Jaringan [[endometrium]] yang melekat pada usus besar atau kandung kemih bisa menyebabkan [[pembengkakan perut]], nyeri ketika buang air besar, perdarahan melalui rektum selama menstruasi atau nyeri perut bagian bawah ketika berkemih.
Jaringan endometrium yang melekat pada ovarium atau struktur di sekitar ovarium bisa membentuk massa yang terisi darah ([[endometrioma]]).
Kadang [[endometrioma]] pecah dan menyebabkan nyeri perut tajam yang timbul secara tiba-tiba.
Kadang tidak ditemukan gejala sama sekali.
Baris 51:
==== DIAGNOSA ====
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Pada pemeriksaan panggul akan teraba adanya benjolan lunak yang seringkali ditemukan di dinding belakang [[vagina]] atau di daerah [[ovarium]].
# Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan: [[Laparoskopi]]
# [[[[Biopsi]] [[endometrium]]]]
# [[USG]] rahim
# [[Barium enema]]
# [[CT scan]] atau [[MRI]] perut.
==== PENGOBATAN ====
|