'''''Durio''''' adalah nama [[genus|marga]] durian; termasuk ke dalam [[familia|suku]] [[Malvaceae]] (dahulu [[Malvaceae#Malvaceae dalam taksonomi|Bombacaceae]]), anak suku [[Daftar marga anggota Malvaceae#Helicteroideae|Helicteroideae]]. Dari sekitar 27-30 [[spesies]] anggota marga ini, sejauh ini diketahui sembilan spesies yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Meskipun demikian, masih banyak spesies yang buahnya belum berhasil dikoleksi atau belum dikenal dengan baik; dan masih sangat mungkin untuk mendapatkan spesies lain yang buahnya mungkin dapat dimakan.<ref>{{cite book | author=Brown, Michael J. | title=Durio — A Bibliographic Review | publisher=International Plant Genetic Resources Institute | year=1997 | id=92-9043-318-3}} </ref> Kostermans pada tahun 1958 melaporkan persebaran 27 spesies ''Durio'': 18 di [[Kalimantan]], 11 di [[Semenanjung Malaya]], dan 7 di [[Sumatera]].<ref name=Uji>Uji, T. 2005. [http://indoplasma.or.id/publikasi/buletin_pn/pdf/buletin_pn_11_1_2005_28-33_tahanuji.pdf Keanekaragaman Jenis dan Sumber Plasma Nutfah Durio (Durio spp.) di Indonesia]. Buletin Plasma Nutfah 11:28-33.</ref> Hasil kajian terhadap koleksi herbarium di Kebun Raya Bogor menunjukkan bahwa di Indonesia ada sedikitnya 20 jenis Durio: 18 di [[Kalimantan]], 7 di [[Sumatera]], dan masing-masing satu di [[Jawa]], [[Bali]], [[Sulawesi]], dan [[Maluku]].<ref name=Uji/>
== Jenis-jenisnya ==
Baris 33:
''[[Durio grandiflorus]]'' (Mast.) [[Kosterm.]] & Soegeng atau '''[[durian munjit]]''', yang sebelumnya dimasukkan sebagai durian yang dapat dimakan, sekarang dianggap sebagai variasi dari ''[[Boschia grandiflora]]'' Mast.
Selebihnya adalah jenis-jenis yang belum diketahui menghasilkan buah yang dapat dimakan. Ialah:
* ''Durio acutifolius'' (Mast.) Kosterm.: diketahui menyebar di [[Kalimantan]] dan [[Sabah]].