Eris (planet katai): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: war:Eris |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 66:
| angular_size = 40 [[milliarcsecond|milli-arcsec]]<ref name="nature"/>
}}
'''Eris''' (nama resmi: '''136199 Eris'''; sebelumnya dikenal sebagai '''2003 UB313''' dan juga '''Xena''') adalah sebuah [[planet katai]] yang ditemukan pada hari [[Jumat]], [[29 Juli]] [[2005]] oleh tiga astronom dari [[Amerika Serikat]], Profesor Mike Brown dan koleganya dari Institut Teknologi [[California]] (Caltech), yang juga menemukan beberapa objek-objek serupa planet pada area [[Sabuk Kuiper]].
Awalnya diklaim oleh penemunya sebagai sebuah [[planet]] (namun status "planet katai" kemudian diterima), Eris sangat dingin, berbatu-batu dan lebih besar daripada [[Pluto]]. Eris diketahui mempunyai sebuah [[bulan]], [[Dysnomia]], yang ditemukan pada 10 [[September]] [[2005]].
== Lebih besar dari Pluto ==
Eris memiliki diameter sekitar 3.000 kilometer, sehingga merupakan objek terbesar yang ditemukan di [[tata surya]] setelah [[Neptunus]] dideteksi tahun [[1846]]. Eris juga lebih besar dari [[Pluto]], bekas [[planet]] terkecil yang ditemukan pada [[1930]]. Eris berjarak hampir 15 miliar kilometer (sembilan miliar mil) atau sekitar tiga kali jarak Pluto dari matahari. Dibanding [[Bumi]], jaraknya 97 kali dibanding jarak Bumi-Matahari.
Eris adalah benda paling jauh yang pernah diketahui untuk mengitari di seluruh [[Matahari]]. Ukurannya mungkin satu setengah kali lebih besar dari Pluto. Objek angkasa ini terlihat pertama kali tahun [[2003]]. Ia terlihat lewat teleskop [[Samuel Oschin]] di [[Observatorium Palomar]] dan [[teleskop]] 8m [[Gemini]] di [[Mauna Kea]], [[Hawaii]]. Pertama kali terlihat [[21 Oktober]] [[2003]], namun para astronom tidak melihatnya lagi hingga 15 bulan kemudian. Baru pada [[8 Januari]] [[2005]] ia terlihat lagi. Selain Brown, penemu lainnya adalah [[Chad Trujillo]] dari [[Observatorium]] Gemini di Hawaii, dan [[David Rabinowitz]] dari Universitas [[Yale]].
Eris terlihat lebih redup dari Pluto, tapi itu karena jaraknya tiga kali lebih jauh. Bila ia berada di tempat Pluto, ia akan terlihat lebih terang. Sejak ditemukan, penyebutan objek ini sebagai [[planet]] menjadi perdebatan.
Baris 82:
Dalam waktu 280 tahun, jaraknya ke Bumi akan sedekat Neptunus. Seperti Pluto, permukaan Eris diduga didominasi oleh [[metana]]. Eris juga dipercaya merupakan bagian dari [[Sabuk Kuiper]] (''Kuiper Belt''), kawasan dalam sistem solar menjulur dari orbit Neptunus.
Diperkirakan ada sekitar 100.000 objek yang dikenal sebagai objek Sabuk Kuiper, salah satunya adalah Pluto, sehingga sebagian ilmuwan pun lebih menganggap status Eris sebagai objek Sabuk Kuiper dibandingkan sebuah planet. Tapi karena ukurannya yang besar, diameternya mencapai 3.000 kilometer, saat ditemukan Brown berani mengkualifikasi objek angkasa temuannya sebagai planet. "Kami mengharapkan ini tidak terlalu kontroversial, seperti orang mempercayai Pluto sebagai planet," katanya. (<small>sumber: [[National Geographic]] News, Detikcom, Kompas</small>)
<gallery>
Berkas:Ub313-0.jpg|Eris seperti terlihat oleh para astronom dengan bantuan teropong bintang.
|