Formaldehida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
Baris 31:
| NFPA-F = 2
| NFPA-R = 2
| FlashPt = -53  °C
| RPhrases = {{R23/24/25}}, {{R34}}, {{R40}}, {{R43}}| SPhrases = {{S1/2}}, {{S26}}, {{S36/37}}, {{S39}}, {{S45}}, {{S51}}
}}
Baris 54:
 
== Produksi ==
Secara industri, formaldehida dibuat dari [[oksidasi]] [[katalis|katalitik]] metanol. Katalis yang paling sering dipakai adalah logam [[perak]] atau campuran [[oksida besi]] dan [[molibdenum]] serta [[vanadium]]. Dalam sistem oksida besi yang lebih sering dipakai (proses Formox), reaksi metanol dan [[oksigen]] terjadi pada 250  °C dan menghasilkan formaldehida, berdasarkan [[persamaan kimia]]
 
:2 [[metanol|CH<sub>3</sub>OH]] + [[oksigen|O<sub>2</sub>]] → 2 H<sub>2</sub>CO + 2 [[air|H<sub>2</sub>O]].
 
Katalis yang menggunakan perak biasanya dijalankan dalam temperatur yang lebih tinggi, kira-kira 650 &nbsp;°C. dalam keadaan ini, akan ada dua [[reaksi kimia]] sekaligus yang menghasilkan formaldehida: satu seperti yang di atas, sedangkan satu lagi adalah reaksi dehidrogenasi
 
:[[metanol|CH<sub>3</sub>OH]] → H<sub>2</sub>CO + [[hidrogen|H<sub>2</sub>]].