Monumen Nasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 203.128.250.2 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Masrudin
Baris 5:
== Sejarah ==
 
Monumen Nasional yang terletak di Lapangan Monas, [[Jakarta Pusat]], dibangun pada dekade 1961an[[1961]]an.
 
Tugu Peringatan [[Nasional]] dibangun di areal seluas 80 [[hektar]]. Tugu ini diarsiteki oleh [[Soedarsono]] dan [[Frederich Silaban]], dengan konsultan Ir. [[Rooseno]], mulai dibangun [[Agustus]] [[1959]], dan diresmikan [[17 Agustus]] [[1961]] oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden RI]] [[Soekarno]]. Monas resmi dibuka untuk umum pada tanggal [[12 Juli]] [[1975]].
 
Pembagunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terbangkitnya inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.
Baris 13:
Tugu Monas yang menjulang tinggi dan melambangkan lingga (alu atau anatan) yang penuh dimensi khas budaya bangsa Indonesia. Semua pelataran cawan melambangkan Yoni (lumbung). Alu dan lumbung merupakan alat rumah tangga yang terdapat hampir di setiap rumah penduduk pribumi Indonesia.
 
Lapangan Monas mengalami lima kali penggantian nama yaitu ''Lapangan Gambir'', ''Lapangan Ikada'', ''Lapangan Merdeka'', ''Lapangan Monas'', dan ''Taman Monas''. Di sekeliling tugu terdapat taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga dan bunuh diri, atau bisa juga sebagai sarana gantung diri dan mencuri. Pada hari-hari libur
 
== Konstruksi dan Pameran ==