Tutur Tinular: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sratu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
| size =
| caption =
| director = [[S.Nurhadie TidjabIrawan]]
| producer = [[Handi Muljono]]
| eproducer =
| aproducer =
| writer = S. Tidjab
| starring = [[Yoseph Hungan]]{{br}}[[Benny G. Rahardja]]{{br}}[[Baron Hermanto]]{{br}}[[Syarief Friant]]{{br}}[[Elly ErmawatiErmawatie]]{{br}}[[Lamting]]{{br}}[[Rudy Wahab]]{{br}}[[Aspar Paturusi]]{{br}}[[Krissno Bossa]]{{br}}[[Baron Achmadi]]{{br}}[[Puji Astuti]]{{br}}[[Diah Permatasari]]{{br}}[[Suparmi]]
| music = [[Idris Sardi]]
| cinematography = [[William Samara]]
Baris 26:
| imdb_id =
}}
'''Tutur Tinular''' episode Pedang Naga Puspa adalah film [[Indonesia]] tahun 1989 dengan disutradarai oleh [[S.Nurhadie TidjabIrawan]] dan dibintangi oleh [[Yoseph Hungan]] dan, [[Benny G. Rahardja]] serta [[Elly Ermawatie]].<ref>[http://www.citwf.com/film361772.htm Tutur Tinular pada CITWF Database], diakses pada 1 April 2010</ref>
 
Film ini meraih nominasi dalam [[Festival Film Indonesia 1990]] untuk penata Artistik dan penata Suara..<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1730 Laman Tutur Tinular], diakses pada 16 Februari 2010</ref>
 
== Sinopsis ==
{{spoiler}}
Arya Dwipangga (Baron Hermanto) senang olah sastra, adiknya Arya Kamandanu (Benny G. Rahardja) senang bersilat. Pacar Kamandanu direbut oleh Dwipangga. Ia lari dan diperangkap masuk gua ahli senjata Empu Ranubaya dan dijadikan murid. Ranubaya adalah kawan seperguruan Empu Hanggareksa, ayah Kamandanu. Tetapi dua empu ini bertolak belakang dalam sikap. Hanggareksa mengabdi raja Singasari, Kartanegara (Aspar Paturusi), Ranubaya tidak mau. Kertanegara kedatangan utusan Kubilai Khan dari Mongolia yang ingin menjalin hubungan damai. Tawaran itu ditampik. Utusan Mongolia kecewa dan pulang sambil menculik Empu Ranubaya (Yoseph Hungan). Di Mongolia Empu Ranubaya sangat diperhatikan Kubilai Khan (Syarief Friant), dan disuruh membuat cemburu perwira tinggi lain. Mereka merencanakan melenyapkan Empu Ranubaya. Untung ada kelompok lain yang menyelamatkan Empu Ranubaya dan pedangnya, yaitu Lou (Lamting) dan istrinya Mei Shin (Elly ErmawatiErmawatie), yang kemudian disuruh membawa pedang itu dan terdampar di Jawa. Pedang lalu diperebutkan para pendekar kerajaan Kediri yang baru saja dibangun menggantikan Singasari. Lou dan Mei Shin dibantu oleh Kamandanu. Lou meninggal. Mei Shin berniat balas dendam.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1730 Laman Tutur Tinular], diakses pada 16 Februari 2010</ref>
 
== Referensi ==