Zurmang Gharwang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: perubahan kosmetika ! |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:HE-ZurmangGharwangRpc-XII.jpg|thumb|left|alt=Yang Mulia Zurmang Gharwang Rinpoche XII|HE Zurmang Gharwang Rinpoche XII - Tulku]]
Yang mulia [[Zurmang]] Gharwang Rinpoche XII adalah pimpinan tertinggi dari tradisi [[zurmang]] kagyud, yaitu suatu bagian dari aliran [[agama]] [[buddha]] [[Vajrayana|tantrayana]]. Dalam menjalankan tugas mulia membabarkan [[dhamma]], beliau dibantu oleh beberapa Rinpoche utama, yaitu: [[Zurmang]] Tenga Rinpoche XII, [[Zurmang]] Zaptang Rinpoche VII, [[Zurmang]] Kunzang Rinpoche II, serta [[Zurmang]] Drukpa Rinpoche IV. Selain itu, dalam beberapa puluh tahun yang silam, di Amerika beliau dibantu oleh [[Zurmang]] (Chogyam) Trungpa Rinpoche (Zurmang Trungpa Rinpoche I adalah salah satu murid utama dari Zurmang Gharwang Rinpoche I). [[Zurmang]] Gharwang Rinpoche yang sekarang ini adalah reinkarnasi yang ke dua belas, yang bermula dari kelahiran Trung Mase - sebagai [[Zurmang]] Gharwang Rinpoche I - yang sebenarnya adalah merupakan reinkarnasi dari mahasidha / yogi '''Tilopa'''
[[Zurmang]] Gharwang Rinpoche XII dengan nama asli Cho Kyong Tenpa Namgyal dilahirkan di keluarga kerajaan di Gangtok, Sikkim – [[India]], pada tanggal 30 Juni 1965. Ia dikenali sebagai inkarnasi [[Zurmang]] Gharwang rinpoche XII oleh Gyalwa Karmapa ke-16 bahkan sebelum Beliau dilahirkan, dan menerima banyak inisiasi secara pribadi, menerima warisan ajaran dalam bentuk naskah maupun secara verbal dari tradisi Karma Kamtsang dan tradisi [[Zurmang]] Kagyud. Ia merupakan salah satu murid utama dari YM. Gyalwa Karmapa XVI, dan salah satu dari anggota tim (bersama YM. Jamgon Kongtrul Rinpoche dan beberapa Rinpoche besar lainnya) yang bertugas dalam menemukan YM. Gyalwa Karmapa XVII sekarang ini. Selain dari pada memiliki pengertian yang mendalam akan masalah keagamaan dan filsafat, bakatNya dalam mengadakan upacara ritual pun tak ada yang bisa menandinginya.
Rinpoche mulai memberikan ajaran sejak saat Beliau masih belajar di Institute Nalanda. Sejak tahun 1987, Beliau telah memberikan ajaran secara meluas di pusat dharma di seluruh dunia, di Eropa, Amerika Utara dan juga di Asia. Ia pulalah yang telah mendirikan Pusat Dharma Kagyudpa di Jakarta, Indonesia. Dalam sepuluh tahun terakhir, Rinpoche mengabdikan diri secara total dalam menyebarkan ajaran dan latihan Buddha Dharma, dan dengan terampil membimbing semua muridnya untuk menemukan potensi diri secara sempurna. Welas asihnya yang tak terucapkan dan kebijaksanaannya yang sempurna diibaratkan jembatan yang menghubungi jurang pemisah perbedaan ras, umur, bahasa dan kebudayaan. Ia telah menjalin hubungan yang tak ternilai yang telah menyentuh hati semua orang, baik yang beragama Buddha maupun yang bukan.
Baris 9:
=== Zurmang Gharwang Rinpoche I ===
[[Zurmang]] Gharwang Rinpoche I lahir dengan nama '''Trung Mase''' pada abad ke14, yaitu pada era Gyalwa Karmapa V, Deshing Shegpa. Ia adalah putra dari seorang terpelajar dari keluarga Mase yang terkenal di Minyak, Khan sebelah Timur. Banyak tanda-tanda menakjubkan yang mengiringi kelahirannya, yaitu didaerah ini terang sekali, dipenuhi sinar dari langit. Langit juga dipenuhi oleh pelangi dan udara penuh dengan wewangian. Bahkan pada usia yang sangat muda, Trung Mase sudah dapat memperlihatkan sifat yang penuh kebijaksanaan spiritual. Pada masa itupun, ia sudah mengalami berbagai pertimbangan duniawi yang berhubungan dengan jalan spiritual. Gyalwa Karmapa V mengenali bahwa Trung Mase yang masih sangat muda ini adalah perwujudan dari Yang Agung '''Tilopa''', dan beliau menyatakan bahwa Trung Mase telah ditakdirkan menjadi pembawa Garis Keturunan Agung Zurmang Kagyud dan akan menjadi penyebar Dharma yang berhasil. Trung Mase memiliki murid yang bernama Chogyam Trungpa, yang pada reinkarnasi ke 11 nya menjadi seorang penyebar Dhamma yang berhasil di negara barat. Chogyam Trungpa Rinpoche XI adalah salah satu murid utama dari Zurmang Gharwang Rinpoche XI (reinkarnasi dari TrungMase yang ke 11). Pada usia 43 tahun, ketika beliau hampir tiba pada akhir kegiatannya, Dubchen Mase (Trung Mase) menyatakan bahwa beliau akan mencapai penerangan di Tanah Suci Bon Nyen Dang, dimana udaranya penuh dengan wewangian. Setelah itu, secara ajaib beliau menghilang dan menjadi seberkas cahaya, dan hanya meninggalkan rambut dan kuku jarinya sebagai tanda bahwa beliau telah wafat. Kelak beliau dikenal sebagai Mkha'spyod-pa (orang yang pergi ke surga).
=== Zurmang Gharwang Rinpoche II ===
|