Subur Rahardja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1:
'''Subur Rahardja''' mendirikan PGB (Persatuan Gerak Badan) [[PGB Bangau Putih|Bangau Putih]] di daerah Tugu, [[Cisarua]], [[Jawa Barat]]. Ia dilahirkan pada [[4 April]] [[1925]] dengan nama Liem Sin Tjoei, anak dari Liem Kim Sek dan Tan Kim Nio. Ia meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di daerah [[Rembang]], [[Jawa Tengah]], [[31 Desember]] [[1985]]. Murid-muridnya datang dari berbagai penjuru dunia. Kini PGB Bangau Putih mempunyai cabang-cabang di [[Jerman]] dan [[Amerika Serikat]].
== Masa kecil ==
Subur Rahardja, yang biasa disapa [[guru silat|Suhu]] oleh murid-muridnya, mendapatkan pendidikan [[Belanda]] di [[Sekolah Kesatuan]] dan belajar bahasa Inggris di sekolah [[Tunas Harapan]], di Jl. Suryakencana, [[Bogor]]. Kemudian ia melanjutkan sekolahnya di Sekolah [[Gedong Dalam]].
Baris 10:
Setiap hari Subur membantu pamannya di toko obat-obatannya, serta berlatih dengan sebuah kelompok musik [[keroncong]]. Pada tahun 1940-an, kelompok ini mulai mengadakan latihan bela diri.
== Mulai mencari nafkah ==
Pada tahun [[1950]], Subur mulai bekerja di kantor [[Stanvac]], perusahaan minyak Amerika, di Jakarta. Ia menangani pembukuan dan surat-menyurat perusahaan. Pada [[1951]] Subur menikah dengan Lie Gwat Nio dan memperoleh 9 orang anak, yaitu Lukman, Yulianti, Andyan, Yuliany, Irwan, Gunawan, Liem Lan Hoa, Francisca, Ardyan.
== Mendirikan PGB ==
Pada [[1952]], ketika mencapai usia 27 tahun, Subur mendirikan PGB Bangau Putih secara resmi. Perhatiannya terpusat kepada perkumpulan ini yang berkembang pesat setelah ia mempertunjukkannya di Stanvac, karena seluruh staf kantor itu bergabung dengan kelompoknya. Di kemudian hari banyak orang terkenal dan selebritis menjadi muridnya, seperti [[W.S. Rendra]], [[Adi Kurdi]], [[Sunarti Rendra]], [[Sitoresmi]], [[Poppy Dharsono]], dll.
== Kecelakaan lalu lintas ==
Pada 27 Desember [[1985]], Subur bersama sejumlah muridnya mengadakan perjalanan dengan tiga mobil ke [[Klenteng]] [[Tuban]] di Jawa Timur. Dalam perjalanan pulang ke Jakarta, mobil yang ditumpanginya terguling di sebuah tikungan di desa Sluke. Subur terluka parah dan dibawa ke Rumah Sakit [[Lasem]]. Karena perlengkapannya tidak memadai, ia dipindahkan ke RS [[Rembang]]. Dokter bedah di sana mengatakan bahwa kepalanya terluka parah.
Pada tanggal [[31 Desember]] [[1985]] Subur Rahardja meninggal dunia setelah kondisinya sempat membaik sebentar. Jenazahnya dikebumikan pada [[10 Januari]] [[1986]] di Tugu, tempat ia biasa berlatih.
== Pranala luar ==
{{en}} http://www.silat-white-crane.de/flashback_of_pgb_en.html
|