Han Awal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kwanjo (bicara | kontrib)
OrophinBot (bicara | kontrib)
clean up, added orphan tag using AWB
Baris 1:
{{orphan|date=Maret 2010}}
 
{{rapikan}}
 
'''Han Awal''' ({{lahirmati|[[Malang]], [[Jawa Timur]]|16|9|1930}}) adalah seorang [[arsitek]] [[Indonesia]]. Prestasinya dalam merancang bangunan membuahkan penghargaan Internasional Award of Excellence UNESCO Asia Pasific Heritage untuk bangunan Gedung Museum Arsip Nasional. Karya-karya lainnya yang menonjol di Indonesia adalah Kampus Universitas Katolik [http://www.atmajaya.ac.id Atma Jaya] di Semanggi dan gedung sekolah Pangudi Luhur di Kebayoran Baru, Jakarta. Han Awal juga terlibat dalam pembangunan Gedung Conefo (Conference of New Emerging Forces) 1964-1972. Gedung yang terletak di Senayan ini kemudian dikenal sebagai Gedung DPR/MPR.
 
 
==== Pendidikan ====
Baris 16 ⟶ 17:
----
 
Han Awal pulang ke tanah air dan mendirikan biro konsultan sendiri yang bernama PT Han Awal & Partners Architect. DisampingDi samping berkarya dalam bidang arsitektur, Han Awal juga sangat perhatian terhadap dunia pendiikan perancangan di Indonesia. Tercatat, ia mengabdikan ilmu yang dimilikinya sebagai Pembantu Rektor/Dosen Akademi Pertamanan DKI Jakarta, 1969-1971, Dosen Tak Tetap FTUI Jurusan Arsitektur, 1965-2000 - Dosen Pembina FT Unika Soegiyapranata, Semarang, 1990-2003, Dosen Pembina FT Universitas Merdeka, Malang, 1997-2004, dan Dosen Tak Tetap Program Pascasarjana FT UI, 2003. Selain itu, ia juga aktif mendorong berdirinya Ikatan Arsitek Indonesia, ikut mendirikan Pusat Dokumentasi Arsitektur dan memfasilitasi berdirinya ajang diskusi Arsitek Muda Indonesia.
 
==== Mendalami Konservasi ====
Baris 22 ⟶ 23:
----
 
Han belakangan lebih dikenal sebagai arsitek konservatoris yang menggeluti pemugaran bangunan-bangunan tua. Pada tahun 1988 ia terlibat proyek pemugaran Katedral Jakarta yang sudah mengalami kerusakan berat di berbagai bagian. Ia mengusulkan mengganti atap sirap gereja Katolik yang hampir berusia seabad itu dengan pelat tembaga yang tahan lama. Karya Han yang monumental di bidang pemugaran adalah Gedung Arsip Nasional, Jalan Gajah Mada 111, Jakarta. Bersama arsitek Belanda, Cor Passchier dan [[Budi Lim]], arsitek lulusan Inggris, ia terlibat pemugaran besar-besaran atas gedung yang dibangun pejabat VOC, Renier de Klerk, akhir abad ke-18 itu. Pemugaran dibiayai oleh berbagai pihak swasta di Belanda, sebagai hadiah ulang tahun emas Proklamasi Kemerdekaan RI, tahun 1995. "Bangunan tua harus diberi aura baru, sesuai dengan tuntutan zaman. Lampu harus dibuat lebih terang dari dulu, juga pengatur udara," kata Han yang sangat memerhatikanmemperhatikan detail.
 
==== Catatan Kaki ====
Baris 29 ⟶ 30:
* 1. http://tokohindonesia.com/ensiklopedi/h/han-awal/index.shtml
* 2. http://archipeddy.com/tokoh/han_awal.html
 
 
==== Daftar Pustaka ====
Baris 38:
 
{{DEFAULTSORT:Awal, Han}}
 
[[Kategori:Arsitek Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Malang]]