Perdagangan dengan Nanban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k Pertukaran dagang: tambah sedikit
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 33:
Dengan demikian, muatan kapal-kapal Portugis pertama (biasanya setiap tahun sekitar 4 kapal yang berukuran lebih kecil) tiba di Jepang hampir seluruhnya terdiri dari barang-barang [[Cina]] (sutera, porselen). Orang Jepang sangat mengharapkan barang-barang tersebut, tetapi telah dilarang untuk mengadakan kontak dengan Cina oleh [[Kaisar Cina]], sebagai hukuman atas serangan bajak laut ''[[Wokou|wakō]]''. Oleh karena itu, orang Portugis kemudian menemukan kesempatan untuk bertindak sebagai perantara dalam perdagangan di Asia.
 
Sejak terjadinya akuisisi [[Makau]] pada 1557, serta diakuinya mereka secara resmi sebagai mitra perdagangan Cina, [[Kerajaan Portugis]] mulai meregulasi perdagangan ke Jepang dengan menjual kepada penawar tertinggi kepemimpinan kapal dagang (''capitaincy'') tahunan ke Jepang, yang berefek diberikannya hak eksklusif pada sebuah ''carrack'' untuk menuju Jepang setiap tahunnya. ''[[Carrack]]'' adalah kapal yang sangat besar, biasanya berukuran antara 10001.000 dan 15001.500 ton, yaitu sekitar dua atau tiga kali lipat ukuran ''[[galleon]]'' biasa atau ''[[Kapal jung|jung]]'' besar.
 
Perdagangan tersebut berlanjut dengan hanya sedikit saja gangguan sampai 1638, yaitu ketika ia kemudian dilarang dengan alasan kapal-kapal tersebut menyelundupkan pendeta-pendeta ke Jepang.
 
Perdagangan Portugis secara progresif semakin banyak mendapatkan tantangan dari para penyelundup ''[[Kapal jung|jung]]'' Cina, [[Kapalkapal Segelsegel Merahmerah]] Jepang (kira-kira sejak 1592, yaitu sekitar sepuluh kapal per tahun), kapal-kapal Spanyol (dari [[Manila]] kira-kira sejak 1600, sekitar satu kapal per tahun), Belanda (sejak 1609), dan Inggris (sejak 1613, sekitar satu kapal per tahun).
 
== Kemunduran perdagangan Nanban ==