Reaktor nuklir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tabah98 (bicara | kontrib)
Tabah98 (bicara | kontrib)
Baris 44:
==Masa depan industri nuklir==
Hingga tahun [[2006]], [[Watts Bar Nuclear Generating Station|Watts Bar 1]], yang akan beroperasi pada tahun [[1997]], adalah PLTN komersial Amerika Serikat terakhir yang akan beroperasi. Hal ini biasanya dijadikan bukti berhasilnya kampanye anti PLTN/nuklir dunia. Tetapi, penolakan politis akan nuklir hanya berhasil terjadi di sebagian Eropa, Selandia Baru, Filipina dan USA. Bahkan di USA dan seluruh Eropa, investasi pada penelitian [[daur bahan bakar nuklir]] terus berlanjut, dan dengan prediksi beberapa ahli akan kelangkaan listrik , peningkatan harga bahan bakar fossil dan perhatian akan emisi [[gas rumah kaca]] akan memperbarui kebutuhan PLTN.
 
Banyak negara yang tetap aktif mengembangkan energi nuklirnya termasuk diantaranya JEpang, China dan India, kesemuanya aktif mengembangkan teknolgi reaktor thermal dan reaktor cepat. Korea Selatan dan USA hanya mengembangkan teknolgi reaktor thermasSouth, Afrika Selatan dan China mengembangkan versi baru [[Pebble bed reactor|Pebble Bed Modular Reactor]] (PBMR). Finlandia dan Perancis aktif mengembangkan energi nuklir; Finladia mempunyai [[European Pressurized Reactor]] yang sedang dibangun oleh [[Areva]]. Jepang membangun unit baru yang akan beroperasi pada tahun 2005.
 
Pada 22 September [[2005]] teah diumumkan ada dua lokasi baru di USA yang telah dipilih sebagai lokasi PLTN.
 
 
 
[[kategori:Nuklir]]