Kabau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
'''Kabau''' adalah lalapan sejenis [[petai]] atau [[jering]]. Kabau berupa buah yang lonjong berwarna hijau dan berbentuk seperti [[kacang polong]], tapi kalau dibelah kulitnya berjejer beberapa buah, berkulit hitam dan berdaging hijau di dalamnya. Biasanya, tanaman ini hidup di daerah tropis, dan termasuk tumbuhan liar yang tumbuh di hutan-hutan [[Sumatera]]. Buah ini berbau tidak sedap seperti [[jering]] dan [[petai]], inilah yang menjadikan kabau sebagai sayuran yang dikonsumsi layaknya kedua tumbuhan tersebut.
 
Menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]], kabau merupakan buah yang beraroma tidak sedap yang dapat dikonsumsi. Nama lain dari kabau adalah '''jering hutan''' atau '''jering tupai'''.<ref>[http://www.kbbi.or.id/?p=519 KBBI ONLINE]</ref> Dalam [[bahasa Minangkabau]], kabau ini dikenal sebagai ''sikabau''.
 
Di daerah [[Rejang]], kabau dikonsumsi sebagai [[lalapan]] dan biasanya dikonsumsi dengan [[nasi]] yang bergulai [[lema]], [[tempoyak]], ataupun [[gulai]] khas Sumatera lainnya. Berdasarkan pengalaman yang ada, kabau memiliki zat kapur yang seperti dimiliki jering. Ini bisa mengakibatkan ''kaput'', yang ditandai dengan susah buah air seni dan adanya zat seperti kapur yang keluar bersamaan dengan [[urin]].