Serat poliester: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
 
'''Contoh Karakteristik serat poliester''' :
Kehalusan : 1.3 denier, Panjang : 38 mm, Kekuatan tarik : 6.6 gram/denier, Mulur : 22%, Mengkerut : 6.3%, Krimp : 5.2 per Cm, Kandungan oil : 0.15%, Kandungan air : 0.4%
Kehalusan : 1.3 denier
 
Panjang : 38 mm
hal yang penting untuk mendapatkan perhatian pada proses serat polyester di pabrik pemintalan adalah timbulnya elektro statis pada saat serat mengalami gesekan, baik antar serat dengan serat sendiri dan juga antara serat dengan metal atau karet yang merupakan bagian mesin yang bergesekan langsung dengan serat yang diproses. Elektro statik ini berdampak kepada ketidak-lancaran proses pemintalan seperti terjadinya serat menggulung (lapping) pada rol-rol yang berputar atau serat menyumbat (choking) pada corong atau terompet. Untuk mengurangi gejala elektro statik ini biasanya ditempuh hal-hal sebagai berikut : Pada serat diberikan anti statik atau spin finish oil, mesin-mesin produksi dibumikan (grounding) dan mengatur suhu dan kandungan kelembaban udara di ruangan pabrik, Misalnya suhu 30 derajat Celcius dan kelembaban udara (relative humidity) 53% di ruangan Ring Spinning.
kekuatan tarik : 6.6 gram/denier
Mulur : 22%
Mengkerut : 6.3%
Krimp : 5.2 per Cm
Kandungan oil : 0.15%
Kandungan air : 0.4%