Ibnu Sina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Modifying: az:İbn Sina |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
Meskipun bermasalah besar pada masalah - masalah [[metafisika|metafisika]] dan pada beberapa tulisan [[Aristoteles]]. Sehingga, untuk satu setengah tahun berikutnya, dia juga mempelajari [[filosofi]], dimana dia menghadapi banyak rintangan. pada beberapa penyelidikan yang membingungkan, dia akan meninggalkan buku - bukunya, mengambil air wudhu, lalu pergi ke [[masjid]], dan terus sholat sampai hidayah menyelesaikan kesulitan - kesulitannya. Pada larut malam dia akan melanjutkan kegiatan belajarnya, menstimulasi perasaannya dengan kadangkala segelas susu kambing, dan meskipun dalam mimpinya masalah akan mengikutinya dan memberikan solusinya. Empat puluh kali, dikatakan, dia membaca ''Metaphysics'' dari [[Aristoteles]], sampai kata - katanya tertulis dalam ingatannya; tetapi artinya tak dikenal, sampai suatu hari mereka menemukan pencerahan, dari uraian singkat oleh [[Farabi]], yang dibelinya di suatu ''bookstall'' seharga tiga dirham. Yang sangat mengagumkan adalah kesenangannya pada penemuan, yang dibuat dengan bantuan yang dia harapkan hanya misteri, yang mempercepat untuk berterima kasih kepada Allah SWT, dan memberikan sedekah atas orang miskin.
Dia mempelajari [[kedokteran]] pada usia 16, dan tidak hanya belajar teori kedokteran, tetapi melalui pelayanan pada orang sakit, melalui perhitungannya sendiri, menemukan metode - metode baru dari [[perawatan]]. Anak muda ini memperoleh predikat sebagai seorang fisikawan pada usia 18 tahun dan menemukan bahwa "Kedokteran tidaklah ilmu yang sulit ataupun menjengkelkan, seperti [[matematika]] dan [[metafisika]], sehingga saya cepat memperoleh
Pekerjaan pertamanya menjadi fisikawan untuk [[emir]], yang diobatinya dari suatu penyakit yang berbahaya. Majikan Ibnu Sina memberinya hadiah atas hal tersebut dengan memberinya akses ke [[perpustakaan]] raja [[Samanids]], pendukung pendidikan dan ilmu. Ketika perpustakaan dihancurkan oleh api tidak lama kemudian, musuh - musuh Ibnu Sina menuduh din oa yang membakarnya, dengan tujuan untuk menyembunyikan sumber pengetahuannya. Sementara itu, Ibnu Sina membantu ayahnya dalam pekerjaannya, tetapi tetap meluangkan waktu untuk menulis beberapa karya paling awalnya.
Ketika Ibnu Sina berusia 22 tahun, ayahnya meninggal.[[Samanid dynasty]] menuju keruntuhannya pada Desember [[1004]]. Ibnu Sina menolak pemberian [[Mahmud of Ghazni]], dan menuju kearah Barat ke [[Urgench]] di [[Uzbekistan]] modern, dimana [[vizier]], dianggap sebagai teman seperguruan, memberinya gaji kecil bulanan. Tetapi gajinya kecil, sehingga Ibnu Sina mengembara dari satu tempat ke tempat lain melalui distrik [[Nishapur]] dan [[Merv]] ke perbatasan [[Khorasan]], mencari suatu ''opening'' untuk bakat - bakatnya. [[Shams al-Ma'äli Qäbtis]], sang dermawan pengatur [[Dailam]], seorang penyair dan sarjana, yang mana Ibn Sina mengharapkan menemukan tempat berlindung, dimana sekitar tahun ([[1052]]) meninggal dibunuh oleh pasukannya yang memberontak. Ibnu Sina sendiri pada saat itu terkena penyakit yang sangat parah. Akhirnya, di [[Gorgan]], dekat [[Laut Kaspi]], Ibnu Sina bertamu dengan seorang teman, yang membeli sebuah ruman didekat rumahnya sendiri idmana Ibnu Sina belajar [[logika]] dan [[astronomi]]. Beberapa dari buku panduan Ibnu Sina ditulis untuk orang ini ; dan permulaan dari buku ''Canon of Medicine'' juga dikerjakan sewaktu dia tinggal di [[Hyrcania]].
== Karya Ibnu Sina ==
|