Distilasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
19Adelheid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
19Adelheid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
 
==Jenis-Jenis Distilasi==
Ada 4 jenis distilasi yang akan dibahas disini, yaitu distilasi sederhana, distilasi fraksionasi, distilasi uap, dan distilasi vakum. Selain itu ada pula distilasi ekstraktif dan distilasi azeotropic homogenous, distilasi dengan menggunakan garam berion, distilasi pressure-swing, serta distilasi reaktif<ref name="h">Yee DFC. 2008. In Depth Look at Extractive Distillation. [http://www.cheresources.com/extrdist.html]. [1 Apr 2010].</ref>.
 
===Distilasi Sederhana===
Baris 24:
Fungsi distilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-komponen cair, dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Distilasi ini juga dapat digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik didih kurang dari 20<sup>0</sup>C dan bekerja pada tekanan atmosfer atau dengan tekanan rendah<ref name="a">Bacher AD. 2007. Distillation. [http://www.chem.ucla.edu/~bacher/Specialtopics/Distillation.html]. [3 Apr 2008]</ref>. Aplikasi dari distilasi jenis ini digunakan pada industri minyak mentah, untuk memisahkan komponen-komponen dalam minyak mentah<ref name="d">Chang R. 2007. Chemistry Ed ke-9. New York: McGraw-Hill.</ref>
 
Perbedaan distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom fraksionasi. Di kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap platnya. Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurnian distilat yang lebih dari plat-plat di bawahnya. Semakin ke atas, semakin tidak volatil cairannya<ref name="e">Lando JB, Maron SH. 1974. Fundamentals of Physical Chemistry. New York: Macmillan Publising.</ref>.
 
===Distilasi Uap===
Baris 31:
Campuran dipanaskan melalui uap air yang dialirkan ke dalam campuran dan mungkin ditambah juga dengan pemanasan. Uap dari campuran akan naik ke atas menuju ke kondensor dan akhirnya masuk ke labu distilat.
 
===Distilasi Vakum===
Distilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil, dengan pengertian dapat terdekomposisi sebelum atau mendekati titik didihnya atau campuran yang memiliki titik didih di atas 150°C. Metode distilasi ini tidak dapat digunakan pada pelarut dengan titik didih yang rendah jika kondensornya menggunakan air dingin, karena komponen yang menguap tidak dapat dikondensasi oleh air. Untuk mengurangi tekanan digunakan pompa vakum atau aspirator. Aspirator berfungsi sebagai penurun tekanan pada sistem distilasi ini<ref name="a">Bacher AD. 2007. Distillation. [http://www.chem.ucla.edu/~bacher/Specialtopics/Distillation.html]. [3 Apr 2008]</ref>.
 
 
==Azeotrop==
Dalam proses distilasi terkadang terdapat gangguan sehingga hasil ditilasi tidak maksimal. Salah satunya adalah azeotrop.
Azeotrop adalah campuran dari dua atau lebih komponen yang memiliki titik didih yang konstan. Komposisi dari azeotrope tetap konstan dalam pemberian atau penambahan tekanan. Akan tetapi ketika tekanan total berubah, kedua titik didih dan komposisi dari azeotrop berubah. Sebagai akibatnya, azeotrop bukanlah komponen tetap, yang komposisinya harus selalu konstan dalam interval suhu dan tekanan, tetapi lebih ke campuran yang dihasilkan dari saling mempengaruhi dalam kekuatan intramolekuler dalam larutan<ref name="e">Lando JB, Maron SH. 1974. Fundamentals of Physical Chemistry. New York: Macmillan Publising.</ref>.
 
Azeotrop dapat didistilasi dengan menggunakan tambahan pelarut tertentu, misalnya penambahan benzena atau toluena untuk memisahkan air. Air dan pelarut akan ditangkap oleh penangkap Dean-Stark. Air akan tetap tinggal di dasar penangkap dan pelarut akan kembali ke campuran dan memisahkan air lagi. Campuran azeotrop merupakan penyimpangan dari hukum Raoult<ref name="a">Bacher AD. 2007. Distillation. [http://www.chem.ucla.edu/~bacher/Specialtopics/Distillation.html]. [3 Apr 2008]</ref>.
 
===Efektifitas Distilasi===
Secara teori, hasil distilasi dapat mencapai 100% dengan cara menurunkan tekanan hingga 1/10 tekanan atmosfer. Dapat pula dengan menggunakan distilasi azeotrop yang menggunakan penambahan pelarut organik dan dua distilasi tambahan, dan dengan menggunakan penggunaan cornmeal yang dapat menyerap air baik dalam bentuk cair atau uap pada kolom terakhir<ref name="i">Kvaalen E, Wankat PC, McKenzie BA. 1914. Alcohol Distillation: Basic Principles, Equipment, Performance Relationships, and Safety. [http://www.ces.purdue.edu/extmedia/ae/ae-117.html]. [30 Mar 2010].</ref>. Namun, secara praktek tidak ada distilasi yang mencapai 100%<ref name="h">Dean JA, Patnaik P. 2007. Dean’s Analytical Chemistry Handbook. New York: McGraw-Hill.</ref>.
 
 
Baris 40 ⟶ 50:
# Menara Distilasi tipe Stagewise, MD ini terdiri dari banyak plate yang memungkinkan kesetimbangan terbagi-bagi dalam setiap platenya, dan
# Menara Distilasi tipe Continous, yang terdiri dari packing dan kesetimbangan cair-gasnya terjadi di sepanjang kolom menara.
 
 
 
== Referensi ==
{{reflist}}
<references/>
:
<references/>
:
<references/>
: