Pati resistan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
28Yoghatama (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 197:
</ref> Pati resistan memiliki sifat fisiologis yang unik sehingga sering direkomendasikan penggunaannya dibandingkan dengan serat yang lainnya.<ref name="Birket"/> Lebih jauh lagi, pati resistan dapat digunakan untuk meningkatkan serat pangan dengan sedikit perubahan dari penampakan dan sifat [[organoleptik]] pangan.<ref name="Birket"/>
== Jenis pati resisten ==
Pati resistan memiliki cakupan yang luas dan berbagai macam jenis yang terbagi menjadi empat jenis yaitu RS1, RS2, RS3, dan RS3.<ref name="Nugent"/> Pada saat ini pembagian tersebut didasarkan pada karekteristik fisik dan kimia.<ref name="Nugent">{{en}} {{cite journal
| author = Nugent AP
Baris 359:
|}
== Sumber pati resisten ==
Pati resistan merupakan bagian alami dari asupan diet sehari-hari, tetapi jumlah dari pati resistan yang terkandung di dalam pangan dapat berbeda-beda tergantung dari jumlah dan jenis pati tersebut dalam pangan, bagaimana pangan diolah, bagaimana pangan disimpan sebelum dikonsumsi, dan bagaimana pangan tersebut dicerna.<ref name="ENG"/> Pati resistan menyumbang sekitar 18% dari berat kering suatu pangan.<ref name="ENG"/> Beberapa pangan mengandung pati resistan yang tergolong tinggi yaitu dengan diperkaya oleh pati resistan. Meskipun demikian, pangan tersebut tidak seharusnya dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.<ref name="ENG"/> Jumlah kandungan pati resistan pada pangan yang biasa ditemui berkisar kurang dari 1% berat kering pada roti tawar hingga 5% pada kentang yang direbus.<ref name="ENG"/>
Baris 449:
== Referensi ==
{{reflist}}
|