Kadipaten Panjalu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Duke Fajar (bicara | kontrib) |
Duke Fajar (bicara | kontrib) |
||
Baris 230:
== Pengaruh [[Mataram]] ==
[[Berkas:Sultan Agung Hanyokrokusumo.jpeg|thumb|left|Sultan Agung
Sepeninggal Kemaharajaan Sunda (723-1579), wilayah Jawa Barat terbagi menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang pada mulanya merupakan bawahan Sunda. Kerajaan-kerajaan yang masih saling berhubungan darah itu tidak lepas dari pengaruh kekuasaan Cirebon dan Banten yang sedang berada pada puncak kejayaannya. Kerajaan-kerajaan itu merupakan kerajaan yang mandiri dan dipimpin oleh seorang bergelar Prabu, Sanghyang, Rahyang, Hariang, Pangeran ataupun Sunan, akan tapi mereka mengakui kekuasaan Cirebon dan Banten. Dua kerajaan bawahan Sunda yang paling luas wilayahnya adalah Sumedang Larang dan Galuh yang masing-masing dianggap sebagai penerus Kemaharajaan Sunda.
|