Kertas Lontar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika
gabungkan
Baris 1:
{{gabungke|lontar}}
{{paragrafpembuka|date=30 Januari 2010}}
Pada masa dahulu, media yang dipakai untuk kegiatan tulis-menulis di Jawa adalah daun lontar (Borasus flabellifer) atau daun nipah (Nipa fruticans WURMB). Setelah muncul [[Kertas Jawa]] atau [[Kertas Daluwang]] serta kertas impor, penggunaan kertas ini ternyata tidak serta merta punah dan masih dijumpai di beberapa tempat hingga Abad ke-20 di [[Jawa]], [[Madura]] dan [[Bali]], dan dikawasan ini banyak dijumpai naskah-naskah kuno yang menggunakan daun lontar sebagai alat tulis. Kualitas naskah yang dihasilkan berbeda-beda tergantung pada mutu bahan, cara pengerjaan dan perawatannya.