Lembaga sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
Serenity (bicara | kontrib)
Hakekat Lembaga Sosial: hilangkan wikifisasi yang berulang-ulang
Baris 11:
Istilah lain yang digunakan adalah bangunan sosial yang diambil dari bahasa Jerman ''sozialegebilde'' dimana menggambarkan dan susunan [[institusi]] tersebut. <ref name="Sanderson"> Sanderson, Stephen K, 1995, Sosiologi Makro (Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial), Edisi kedua, Jakarta, Rajawali Press. Hlm. 23</ref>.
 
==Hakekat Lembaga Sosial==
 
Keberadaan [[lembaga sosial]] tidak lepas dari adanya [[nilai]] dan [[norma]] dalam [[masyarakat]]. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik, dicita-citakan, dan dianggap penting oleh [[masyarakat]] <ref> Abdulsyani, 1992, Sosiologi Skematika Teori dan Terapan, Jakarta, Bumi Aksara. Hlm. 56</ref>. Oleh karenanya, untuk mewujudkan [[nilai]] [[sosial]], masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang disebut [[norma sosial]]. [[Nilai]] dan [[ norma ]] inilah yang membatasi setiap [[perilaku]] manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan [[norma]] akan membentuk suatu [[sistem]] [[norma]]. Inilah awalnya [[lembaga sosial]] terbentuk. Sekumpulan [[nilai]] dan [[norma]] yang telah mengalami proses ''institutionalization'' menghasilkan lembaga sosial <ref> Fox, James, 2002, Indonesian Heritage: Agama dan Upacara, Jakarta, Buku Antarbangsa.Hlm.45</ref>.
Ciri Lembaga Sosial
Meskipun lembaga sosial merupakan suatu konsep yang abstrak, ia memiliki sejumlah ciri yang dapat dikenali. Gillin dan Gillin di dalam karyanya yang berjudul G''eneral Features of Social Institution'' <ref> Soekanto, Soerjono, 1987, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Rajawali Press.Hlm. 34</ref> menguraikan beberapa ciri umum lembaga sosial sebagai berikut.
Baris 32 ⟶ 33:
# Setiap lembaga sosial mempunyai simbol-simbol kebudayaan tertentu.
# Suatu lembaga sosial mempunyai ideologi sebagai dasar atau orientasi kelompoknya.
 
 
==Syarat Lembaga Sosial==