Pendekatan Ilmu Politik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
88Santi (bicara | kontrib)
88Santi (bicara | kontrib)
k Pendekatan dalam Ilmu Politik: pendekatan kelembagaan baru
Baris 11:
 
Kedua yakni pendekatan perilaku ''(behavioralism)'' dan “pilihan rasional”. Salah satu pemikiran pokok dalam pendekatan perilaku ialah bahwa tidak ada gunanya membahas lembaga- lembaga formal , karena pembahasan seperti itu tidak banyak memberikan informasi mengenai proses politik yang sebenarnya. Sedangkan inti dari “pilihan rasional” ialah bahwa individu sebagai aktor terpenting dalam dunia politik dimana sebagai makhluk yang rasional, individu selalu mempunyai tujuan-tujuan yang mencerminkan apa yang dianggapnya kepentingan diri sendiri. Kedua pendekatan ini (perilaku dan pilihan rasional), memiliki fokus utama yang sama yakni individu atau manusia. Meskipun begitu, kedua pendekatan ini tetaplah berbeda satu sama lainnya.
 
==Pendekatan Kelembagaan Baru===
 
Pendekatan Kelembagaan Baru atau ''the new institutionalism'' lebih merupakan suatu visi yang meliputi beberapa pendekatan lain, bahkan beberapa bidang ilmu pengetahuan lain seperti ekonomi dan sosiologi. Berbeda dengan institusionalisme lama yang memandang institusi negara sebagai suatu hal yang statis dan terstruktur, Kelembagaan Baru memandang negara sebagai hal yang dapat diperbaiki ke arah suatu tujuan tertentu. Kelembagaan Baru sebenarnya dipicu oleh pendekatan behavioralis atau perilaku yang melihat politik dan kebijakan publik sebagai hasil dari perilaku kelompok besar atau massa, dan pemerintah sebagai institusi yang hanya mencerminkan kegiatan masa itu. Bentuk dan sifat dari institusi ditentukan oleh aktor beserta juga dengan segala pilihannya
 
==Referensi==