:''Untuk artikel mengenai sebuah pulau dengan nama yang sama, lihat [[Pulau Yos Sudarso]].''
Laksamana Madya Yosaphat Sudarso
[[Berkas:Yos Sudarso.jpg|thumb|Yos Soedarso]]
Gugur di Atas KRI Macan Tutul
Pahlawan Nasional Laksamana Madya Yosaphat Sudarso, yang lebih dikenal dengan panggilan Yos Sudarso, kelahiran Salatiga, 24 November 1925, gugur dalam pertempuran di atas KRI Macan Tutul dalam pertempuran Laut Aru 13 Januari 1962 pada masa kampanye Trikora. Namanya kini diabadikan pada sebuah KRI dan pulau.
[[Laksamana Madya]] '''Yosaphat Soedarso''' ({{lahirmati|[[Kota Salatiga|Salatiga]], [[Jawa Tengah]]|24|11|1925|[[Laut Aru]]|13|1|1962}}) adalah seorang [[pahlawan]] nasional [[Indonesia]]. Ia gugur di atas [[KRI Macan Tutul]] dalam [[pertempuran Laut Aru]] pada masa kampanye [[Trikora]]. Namanya kini diabadikan pada sebuah [[KRI Yos Sudarso|KRI]] dan [[Pulau Yos Sudarso|pulau]].
== Kehidupan pribadi ==
Josephine F Siti Kustini (1935-2006)
Yos Soedarso menikah dengan [[Siti Kustini]] ([[1935]]-[[2006]]) pada tahun [[1955]] dan meninggalkan lima orang anak.
Ny Yos Sudarso Telah Tiada
{{indo-bio-stub}}
Istri pahlawan Aru, Komodor Laut Yos Sudarso, Nyonya Josephine F Siti Kustini, kelahiran Ngawi, Jawa Timur, 1935, meninggal dunia dalam usia 71 tahun, Sabtu 2 September 2006 pukul 14.00, di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Mintohardjo, Jakarta. Almarhumah meninggal dunia akibat penyakit jantung dan radang paru-paru.
{{DEFAULTSORT:Sudarso, Yos}}
[[Kategori:Tokoh dari Salatiga]]
Menurut siaran berita dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (AL) jenazah dimakamkan hari Senin, 4 September 2006 di Tempat Pemakaman Umum Kaliwuluh, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebak Kramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pemberangkatan jenazah dari Jakarta menuju Surakarta menggunakan pesawat TNI AL dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Senin 4/9 pukul 11.00.
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang gugur dalam perang]]
Pastor Luarens memimpin misa arwah di kediaman almarhumah di Jalan Cimandiri Nomor 12, Cikini, Jakarta Pusat. Datang melawat ke rumah duka, antara lain, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana (Purn) Sudomo, mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, dan sesepuh TNI AL lainnya.
Ny Siti Kustini menikah dengan Yos Sudarso tahun 1955 dan dikaruniai lima anak, dua orang di antaranya telah meninggal dunia. Dia adalah orang yang berdisiplin, selalu tepat waktu, termasuk menunaikan ibadah agama dengan mengikuti misa kudus hampir setiap hari.
[[ms:Yosaphat Sudarso]]
|